Hi!Pontianak - Komunitas Gitar Pontianak (Gitarpon) merayakan ulang tahunnya yang ke-18 dengan menggelar berbagai rangkaian acara meriah, mulai dari sharing, gathering, jamming, hingga charity. Perayaan bertajuk 'Pontianak Gitaran 2' ini sukses digelar di Aming Coffee Podomoro, Pontianak pada Jumat, 26 September 2025.
Sebelumnya, Pontianak Gitaran 1 diadakan sebagai ajang reuni untuk menghidupkan kembali komunitas setelah sempat vakum bertahun-tahun. Pada tahun ini, agenda tersebut berlanjut ke Pontianak Gitaran 2 dengan mengangkat tema '3 Generasi', di mana gitaris Pontianak dari tiga generasi yang berbeda dihadirkan untuk manggung bersama.
“Konsepnya kami ingin mempertemukan gitaris dari tiga generasi, yakni era 80-an, 90-an, dan 2000-an. Banyak gitaris muda Pontianak yang dulunya belajar dari para senior dan sekarang kami pikir kayaknya seru kalau mereka tampil satu panggung. Jadi, konser satu panggung tiga generasi,” kata Aris, Ketua Acara Pontianak Gitaran 2.
Dalam kegiatan tersebut, Aris menjelaskan, komunitas Gitarpon juga mengajak masyarakat sekitar untuk ikut berdonasi guna membantu salah satu anggota, yaitu Cecep Polos (Cecep Gunawan), yang tengah berjuang melawan sakit gagal ginjal.
Wawan Audi, salah satu gitaris generasi kedua, tepatnya dari era 90-an, menjelaskan bahwa setiap generasi memiliki ilmu yang sama dalam bermain gitar. Namun, yang membedakannya terletak pada karakter bermain dan perangkat yang digunakan oleh setiap individu.
Ketiga generasi tersebut membawakan musik tahun 90-an di atas panggung, dengan durasi 15 menit untuk penampilan setiap generasinya, masing-masing menyuguhkan dua lagu.
"Kami bawanya lagu yang ringan, ya. Powerslaves, ada lagu The Beatles cuman sudah diaransemen ulang. Jadi, lagu dalam negeri sama luar negeri," ujar Wawan.
Lebih lanjut, Wawan turut menyampaikan tanggapannya terkait kehadiran komunitas Gitarpon yang bermanfaat bagi para gitaris lokal.
"Enaknya di sini itu informasi ada semua untuk para pemain gitar. Informasinya mengenai perangkat, scale, skill, ada di sini karena Gitarpon itu memang dikhususkan untuk para gitaris, walaupun ada juga bassist yang bergabung di sini," tambahnya.
Selain mempererat silaturahmi antara gitaris lintas generasi, Gitarpon juga menegaskan komitmennya untuk terus membantu sesama melalui gerakan kolektif 'Ala Gitarpon'. Mereka berharap, kiprah ini dapat membawa nama komunitas semakin dikenal di tingkat lokal hingga nasional.
Sebagai informasi, Gitarpon telah menyiapkan agenda selanjutnya, yaitu mengadakan school tour ke SMA/SMK di Pontianak untuk berbagi ilmu seputar dunia gitar dan produksi musik kepada generasi muda. Tak hanya itu, pada bulan November mendatang, Gitarpon juga akan merilis mini album kompilasi perdana sebagai bukti eksistensi sekaligus karya bersama.