Sejarah dan makna di balik Hari Halloween 31 Oktober

3 weeks ago 30
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Setiap akhir Oktober, suasana di berbagai negara mulai dipenuhi dengan dekorasi bertema horor, labu berukir menyeramkan, serta anak-anak yang berkeliaran mengenakan kostum hantu.

Suasana itulah yang disebut momen Halloween, salah satu perayaan paling populer di dunia barat yang kini juga dikenal luas di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Tahun ini perayaan Halloween akan jatuh pada hari Jumat, 31 Oktober. Namun, tahukah Anda bahwa di balik kemeriahan pesta kostum dan tradisi “trick or treat”, Halloween sebenarnya memiliki makna yang mendalam?

Oleh karena itu, simak penjelasan berikut untuk mengenal lebih jauh tentang asal-usul serta makna perayaan Halloween yang sebenarnya, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Mengenal Hari Halloween

Halloween atau "Hallowe’en" merupakan singkatan dari "All Hallows’ Evening", yang berarti Malam Hari Semua Orang Kudus. Perayaan ini juga dikenal dengan berbagai sebutan lain seperti Allhalloween, All Hallows’ Eve, atau All Saints’ Eve.

Halloween diperingati setiap tanggal 31 Oktober, yakni malam sebelum Hari Raya Semua Orang Kudus (All Hallows’ Day) dalam tradisi Kekristenan Barat. Perayaan ini menjadi bagian awal dari rangkaian Allhallowtide, yaitu masa tiga hari dalam kalender liturgi yang didedikasikan untuk mengenang mereka yang telah meninggal dunia termasuk para santo dan santa, para martir, serta seluruh jiwa umat beriman.

Banyak sejarawan meyakini bahwa sejumlah tradisi dalam Halloween berasal dari festival panen bangsa Kelt kuno, khususnya Samhain, yang memiliki unsur kepercayaan pagan sebelum akhirnya berasimilasi dengan ajaran Kristen.

Namun, ada juga pandangan lain yang menyebutkan bahwa Halloween berkembang secara terpisah sebagai perayaan religius dalam kekristenan, tanpa kaitan langsung dengan ritual kuno tersebut.

Dalam praktiknya, Halloween diisi dengan berbagai kegiatan khas seperti trick or treat, mengenakan kostum menyeramkan, mengikuti pesta bertema horor, menghias rumah, serta mengukir labu seperti mata dan mulut. Beberapa orang juga menyalakan api unggun, bermain permainan ramalan, atau sekadar menonton film horor untuk menambah suasana.

Sementara itu, di sejumlah negara lain, Halloween masih dijalankan dengan nuansa religius misalnya melalui kebaktian malam Hari Para Kudus dan menyalakan lilin di makam sebagai bentuk penghormatan bagi arwah yang telah tiada.

Makna Hari Halloween

Secara umum, Halloween memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar pesta kostum dan kegiatan trick or treat. Pada awalnya, perayaan ini berfungsi sebagai momen refleksi spiritual yang berakar dari kepercayaan masyarakat Kelt (Celtic) kuno.

Mereka meyakini bahwa malam 31 Oktober adalah saat di mana batas antara dunia manusia dan dunia roh menjadi sangat tipis, sehingga arwah orang yang telah meninggal bisa kembali ke bumi.

Selain itu, masyarakat yang merayakan Halloween pada masa lampau meyakini bahwa malam 31 Oktober merupakan waktu ketika arwah orang yang telah meninggal dunia pulang ke rumah mereka. Pada malam yang sama, diyakini pula bahwa roh-roh jahat turun ke bumi untuk mengusik kehidupan bangsa Celtic.

Untuk melindungi diri dari gangguan makhluk halus tersebut, mereka melakukan berbagai ritual, seperti menyalakan api unggun besar dan mengenakan topeng serta pakaian menyeramkan, dengan tujuan menakuti dan mengusir roh-roh jahat yang berkeliaran.

Dalam perkembangan selanjutnya, setelah pengaruh Kekristenan masuk ke Eropa, makna Halloween berubah menjadi bagian dari perenungan tentang kehidupan dan kematian.

Kini, makna Halloween telah meluas dan berevolusi menjadi perayaan budaya dan ekspresi kreativitas. Di banyak negara, Halloween dimaknai sebagai saat untuk bersenang-senang, berbagi kebahagiaan, dan mengekspresikan diri melalui kostum, dekorasi, maupun kegiatan bertema horor.

Meskipun unsur mistis-nya masih melekat, esensi Halloween di era modern lebih menonjolkan semangat kebersamaan, imajinasi, dan hiburan. Halloween tidak semata-mata identik dengan hal-hal menakutkan. Lebih dari itu, perayaan ini mencerminkan pergantian musim, perubahan, serta siklus kehidupan yang terus berputar.

Melalui berbagai simbol dan tradisi yang menyertainya, Halloween mengajarkan kita untuk menghargai mereka yang telah mendahului sekaligus mensyukuri kehidupan yang masih kita jalani saat ini.

Baca juga: Wednesday hingga Wicked, ini ide kostum untuk Halloween 2025

Baca juga: Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025

Baca juga: Pandangan Islam tentang perayaan Halloween, apakah boleh?

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article