Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengungkapkan bahwa tingginya permintaan dari Kroasia menjadi pendorong utama pemerintah untuk meningkatkan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Menurut Sugiono, minat luar biasa tersebut bukan tanpa sebab. Setelah bertemu Menlu Kroasia Gordan Grlic-Radman, di Jakarta, Senin, Sugiono menjelaskan bahwa Kroasia secara khusus memilih PMI karena kesamaan budaya dan sikap profesional yang dimiliki tenaga kerja Indonesia.
“Mereka memiliki kebutuhan tersebut dan beberapa kali menyampaikan bahwa mereka memilih tenaga kerja dari Indonesia karena secara kultur juga tidak terlalu banyak perbedaan, banyak hal yang mirip,” kata Sugiono.
Menlu melihat hal tersebut sebagai peluang emas.
Kawasan Balkan, termasuk Kroasia, saat ini tengah menghadapi tingginya kebutuhan akan tenaga kerja terampil di berbagai sektor, terutama konstruksi, hospitality, dan caregiver.
Indonesia bertekad memanfaatkan peluang pasar tersebut secara maksimal.
Saat ini, jumlah PMI di Kroasia masih sangat kecil, hanya mencapai 344 orang pada tahun 2024, jauh di bawah pekerja migran Filipina yang mencapai 14.000 orang.
Namun, Sugiono mengakui satu tantangan terbesar: kemampuan berbahasa.
Untuk mengatasi masalah itu, pemerintah akan segera mendorong pendekatan komprehensif dalam persiapan PMI.
Hal itu termasuk bekerja sama dengan kementerian dan badan terkait untuk membekali calon pekerja dengan keterampilan yang dibutuhkan serta kemampuan bahasa yang baik.
“Membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan dan kemampuan bahasa yang baik, inilah yang akan kami lakukan,” kata Sugiono.
Langkah strategis itu diharapkan dapat menunjang kemampuan Indonesia dalam memenuhi permintaan tenaga kerja terampil di luar negeri, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para PMI secara signifikan.
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

2 weeks ago
13





































