9 hours ago
4
Pemerintah terus mempercepat persiapan proyek mobil nasional (mobnas) yang kini masuk agenda strategis. PT Pindad (Persero) tetap menjadi tulang punggung produksi, namun minat dari sejumlah produsen mobil asing juga mulai bermunculan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan adanya ketertarikan dari beberapa merek luar negeri untuk ikut ambil bagian. Namun, ia enggan menyebutkan detailnya.
"Beberapa merek menawarkan diri untuk bekerja sama. Nanti biar mereka yang umumkan, kan dia yang menawarkan. Masa kita yang umumin," ujar Airlangga di ICE BSD, Rabu (26/11).
Airlangga menegaskan, proyek mobnas tidak berubah arah dan tetap menggandeng Pindad. Pemerintah juga sudah menerima konsep awal yang disusun BUMN tersebut. "Proyek mobil nasional berjalan dengan Pindad sebagai basis," tegasnya.
Di sisi lain, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan Pindad memang telah ditunjuk sebagai pelaksana Proyek Strategis Nasional (PSN) mobnas. Ia mengaku konsep yang diajukan sudah ia pelajari.
"Yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi PSN Mobnas itu Pindad. Strateginya Pindad seperti apa, saya sudah mendapat gambarannya, saya sudah dilaporkan, sudah bagus, sudah baik," ujar Agus di ICE BSD, Rabu (26/11).
Sebelumnya, Agus memproyeksikan mobil nasional mulai diproduksi pada 2027. Agus menjelaskan, pembahasan dengan PT Pindad di antaranya adalah mengenai strategi pembiayaan, strategi marketing, teknologi yang akan dimuat dalam kendaraan tersebut hingga layanan purnajual.
“Mobil nasional kita proyeksikan akan mulai produksi 2027. Pembahasan banyak hal tersebut strategis demi menyiapkan dan mewujudkan apa yang dari arahan Bapak Presiden agar indonesia bisa segera bisa memiliki mobil nasional,” kata Agus di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Kamis (13/11).
Selain itu, ada juga pembahasan mengenai kemungkinan PT Pindad menggaet mitra lain untuk bekerja sama memproduksi mobil nasional ini. Agus mengakui PT Pindad telah menyampaikan perencanaan yang baik mengenai program ini.
“Sehingga kami optimistis bahwa konsep yang dibahas PT Pindad proyek mobil nasional adalah jalan baik, kami sebagai pembina industri, di dalamnya industri otomotif, kami sepenuhnya memberikan penawaran agar program ini bisa berjalan dengan baik, bisa penawaran teknis, teknologi, lahan, bisa berkaitan persiapan lahan, status,” jelas Agus.
