Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober, ini makna dan sejarahnya

5 days ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Setiap 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Pada tahun 2025, peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengangkat tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”.

Meski terdengar mirip, namun peringatan Hari Kesaktian Pancasila berbeda dengan Hari Lahir Pancasila yang diperingati tanggal 1 Juni setiap tahunnya.

Hari Lahir Pancasila ditetapkan melalui melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, sedangkan Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan melalui Keppres Nomor 153 Tahun 1967.

Hari Lahir Pancasila diperingati untuk menandai momentum lahirnya gagasan awal Pancasila yang diperkenalkan Presiden Ke-1 RI Soekarno dalam pidatonya di sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) pada 1 Juni 1945.

Sementara itu, Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang sejarah dalam keteguhan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa sekaligus penghormatan kepada pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI).

Makna dan Sejarah

Peristiwa G30S/PKI melatari penetapan Hari Kesaktian Pancasila untuk diperingati seluruh rakyat Indonesia setiap tanggal 1 Oktober.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila itu ditetapkan berdasarkan Keppres Nomor 153 Tahun 1967 yang ditandatangani Presiden Ke-2 RI Soeharto pada 27 September 1967.

Sebagaimana Keppres, penetapan Hari Kesaktian Pancasila berangkat atas kewaspadaan dan daya juang seluruh rakyat Indonesia sehingga pengkhianatan G30S/PKI yang hendak menghancurkan Pancasila pun dapat ditumpas dan digagalkan.

Untuk itu, tanggal 1 Oktober kemudian dinilai memiliki ciri dan corak yang khusus sebagai suatu hari untuk lebih mempertebal dan meresapkan keyakinan akan kebenaran, keunggulan, serta kesaktian Pancasila sebagai satu-satunya pandangan hidup yang dapat mempersatukan seluruh negara, bangsa, dan rakyat Indonesia.

Adapun pemberontakan G30S/PKI merupakan peristiwa kudeta yang disinyalir dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk menggulingkan pemerintahan Indonesia yang dipimpin Presiden Soekarno kala itu dan mengubah Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menjadi komunis.

Setidaknya ada enam jenderal dan satu perwira pertama TNI Angkatan Darat (AD) yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI, yakni Jenderal Ahmad Yani, Letjen Suprapto, Letjen S. Parman, Letjen M.T. Haryono, Mayjen D.I. Panjaitan, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, Kapten Pierre Tendean. Para pahlawan revolusi menjadi korban yang dibunuh dan dibuang ke sumur di Lubang Buaya.

Selain itu, ada pula A.I.P. II (Anumerta) K. S. Tubun yang ikut tewas dalam baku tembak; Letnan Kolonel Sugiyono yang dibunuh di Yogyakarta; dan Ade Irma Suryani Nasution, putri dari Jenderal A.H. Nasution, yang tertembak oleh peluru nyasar; serta Jenderal A.H Nasution yang menjadi satu-satunya korban selamat dari target sasaran.

Peristiwa kudeta tersebut pun gagal, dan segera direspons Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Soeharto kala itu dengan mengambil alih komando militer serta memobilisasi pasukan untuk menumpas gerakan G30S, yang kemudian dikaitkan dengan PKI.

Meski demikian, sejumlah sumber sejarah menyangsikan kebenaran PKI berada di balik peristiwa G30S dan/atau menjadi pelaku tunggal peristiwa tersebut sebagaimana versi Orde Baru.

Sejak Keppres Nomor 153 Tahun 1967 tersebut berlaku sejak tanggal ditandatangani, maka seluruh rakyat Indonesia setiap tahunnya memperingati Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober guna mengenang kembali pahlawan revolusi yang gugur di atas, serta pengingat pentingnya mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia.

Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila 2025, ini tema dan pedoman peringatannya

Baca juga: Harisson tekankan pentingnya wariskan nilai Pancasila

Baca juga: Anggota DPR: Jadikan Hari Kesaktian Pancasila momen perkuat persatuan

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article