PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali memberikan keringanan biaya perjalanan bagi masyarakat yang merencanakan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tahun ini, KAI menyiapkan 1,5 juta kuota diskon tarif sebesar 30 persen untuk 62 Kereta Api Ekonomi Komersial yang beroperasi pada periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Direktur Utama PT KAI (Persero), Bobby Rasyidin, mengatakan program ini merupakan tindak lanjut penugasan pemerintah dalam memberikan stimulus ekonomi melalui tarif transportasi yang lebih terjangkau.
“Sebagai implementasi penugasan pemerintah, KAI memberikan diskon sebesar 30 persen untuk 156 KA Reguler dan 26 KA Tambahan. Total kuota yang kami sediakan mencapai 1.509.080 pelanggan, berlaku untuk keberangkatan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026,” ujar Bobby dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (24/11).
Potongan tarif tersebut diharapkan mampu membantu masyarakat menikmati momen liburan akhir tahun sekaligus mendorong sektor pariwisata dan perekonomian daerah. “KAI memastikan seluruh layanan tetap prima melalui kesiapan sarana, prasarana, dan pengamanan yang terkoordinasi. Kami ingin masyarakat dapat merayakan liburan, berwisata, maupun mengunjungi keluarga dengan aman dan nyaman,” tambah Bobby.
Untuk periode Nataru, KAI menyediakan total 2.767.688 tempat duduk. Hingga Minggu (23/11), tiket untuk keberangkatan 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 sudah terjual 533.411 kursi, atau sekitar 19 persen dari kapasitas.
VP Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa tiket diskon sudah bisa dibeli sejak 21 November 2025 melalui seluruh kanal penjualan resmi. “Diskon ini tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi atau diskon lainnya. Namun tiket diskon tetap bisa dibatalkan dan diubah jadwal sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Adapun 62 KA Ekonomi Komersial yang mendapatkan diskon 30 persen tersebut melayani berbagai rute populer di Pulau Jawa dan Sumatra. Berikut daftarnya:
1. KA Malabar relasi Bandung - Malang pp (KA 67 & 70)
2. KA Mutiara Selatan relasi Bandung - Surabaya Gubeng pp (KA 71 & 72)
3. KA Senja Utama Solo relasi Solo Balapan - Pasar Senen (KA 73)
4. KA Fajar Utama Solo relasi Pasar Senen – Solo Balapan (KA 74)
5. KA Mataram relasi Pasar Senen – Solo Balapan pp (KA 75 & 76)
6. KA Lodaya relasi Bandung – Solo Balapan pp (KA 77 & 80)
7. KA Sancaka relasi Yogyakarta – Surabaya Gubeng pp (KA 81 & 88)
8. KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasar Senen – Surabaya Gubeng pp (KA 89 & 90)
9. KA Jayabaya relasi Pasar Senen – Malang pp (KA 91 & 92)

9 hours ago
6




































