Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Arrmanatha Nasir mengajak para Indonesianis, akademisi dan sahabat pemerhati Indonesia di berbagai negara, untuk terus mendukung upaya Indonesia menggelorakan Semangat Bandung.
“Kita mengingatkan melalui Indonesianis yang berasal dari berbagai negara baik dari Asia, Amerika Latin, Eropa, dan Afrika bahwa nilai dari Semangat Bandung itu masih sangat relevan,” kata Wamenlu dalam agenda Kongres Indonesianis Sedunia ke-7 di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, Jawa Barat, Rabu.
Menurut Arrmanatha, Semangat Bandung yang tercipta melalui Konferensi Asia Afrika pada 1955 mengandung nilai-nilai solidaritas, kesetaraan, sikap saling menghargai, dan kerja sama demi mencapai kemajuan bersama.
Semangat Bandung dapat menawarkan solusi untuk menyatukan dunia yang semakin terfragmentasi, sehingga negara-negara bisa berfokus mengatasi tantangan bersama di tingkat global.
Dia melihat nilai-nilai tersebut semakin luntur di tengah kerja sama internasional saat ini, sementara kompetisi dan gesekan antarnegara semakin meruncing.
Hal tersebut menunjukkan semakin pentingnya peran para Indonesianis, khususnya para akademisi yang aktif meneliti. mengajar, dan berjejaring, dalam menyiarkan pengalaman Indonesia sebagai contoh kepada negara-negara berkembang di Selatan Global serta menghidupkan kembali Semangat Bandung.
Wamenlu meyakini bahwa dengan pengalaman serta keahlian yang dimiliki, para Indonesianis dapat menawarkan ide-ide baru untuk menghidupkan Semangat Bandung di era modern.
“Ketika kita melihat ke depan, saya meyakini bahwa sahabat Indonesia dan para Indonesianis akan terus menawarkan perspektif segar dan ide kolaboratif untuk memastikan Semangat Bandung tetap hidup,” ucap Arrmanatha.
Dia kemudian mengapresiasi pelaksanaan Kongres Indonesianis Sedunia ke-7 sebagai wahana yang tepat bagi akademisi dan diplomat untuk merealisasikan gagasan bersama yang dimiliki menjadi aksi konkret dan kemitraan strategis untuk mendorong perdamaian serta kemajuan global.
Wamenlu menegaskan pentingnya peran para Indonesianis dalam menyebarkan hal-hal positif tentang Indonesia kepada dunia, karena upaya diplomasi publik tidak dapat hanya mengandalkan perwakilan RI di luar negeri.
Baca juga: Wamenlu: Dialog lintas budaya-agama semakin penting di era teknologi
Baca juga: Wamenlu sebut program Makan Bergizi Gratis makin jadi perhatian dunia
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 week ago
7

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































