Ramallah (ANTARA) - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengatakan hujan yang mengguyur Jalur Gaza memperburuk situasi sudah sangat mengkhawatirkan di wilayah tersebut.
Dilaporkan bahwa keluarga di Jalur Gaza terpaksa mencari pengungsian, termasuk di tenda-tenda darurat.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu, UNRWA menegaskan bahwa bantuan peralatan untuk tempat tinggal sangat dibutuhkan di Gaza.
"Kami sudah menyiapkannya. Jadi, kami mendesak agar diberikan izin untuk menyalurkannya kepada warga," katanya.
UNRWA memperingatkan bahwa badai yang saat ini melanda Jalur Gaza akan menimbulkan konsekuensi bencana bagi para pengungsi di wilayah tersebut.
Menurut UNRWA, upaya internasional untuk menekan Zionis Israel agar memberikan akses masuk bantuan ke Jalur Gaza hingga kini masih terus dilakukan.
UNRWA menegaskan bahwa mereka tetap melaksanakan tugas kemanusiaannya yang penting di Jalur Gaza meskipun menghadapi kondisi yang sangat sulit bagi warga setempat.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa sekolah-sekolah miliknya di Gaza masih berfungsi sebagai tempat perlindungan aman bagi keluarga yang mengungsi, dengan ruang-ruang kelas yang diubah menjadi hunian sementara.
Sumber: WAFA
Baca juga: UNRWA minta Israel izinkan perlengkapan darurat masuk Gaza
Baca juga: Pejabat PBB: UNRWA hadapi situasi keuangan yang sangat kritis
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 week ago
8

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































