Moskow (ANTARA) - Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Rustem Umerov, yang memimpin delegasi Ukraina untuk perundingan langsung dengan Rusia, tiba di Istanbul, Turki, pada Selasa untuk kembali membahas pertukaran tawanan perang.
"Saat ini, saya akan bekerja di Turki dan Timur Tengah untuk membuka blokir proses pertukaran. Sudah ada kesepakatan, dan kita perlu melaksanakannya," ujar Umerov melalui Telegram.
Menurut Umerov, pertemuan dijadwalkan di Turki untuk membahas dimulainya kembali pertukaran. Ia tidak merinci siapa saja yang akan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.
Pada putaran terakhir atau ketiga perundingan langsung di Istanbul, yang berlangsung pada 23 Juli, Rusia dan Ukraina menyepakati pertukaran tawanan perang dan warga sipil.
Selain itu, Moskow telah mengusulkan kepada Kiev untuk membentuk tiga kelompok yang akan bekerja secara daring dalam isu-isu politik, kemanusiaan, dan militer. Namun, Kremlin menyatakan belum menerima tanggapan atas usulan ini.
Selain Turki, Uni Emirat Arab dan juga Arab Saudi serta Qatar menjadi penengah pertukaran kemanusiaan antara Rusia dan Ukraina.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Rusia gempur infrastruktur militer Ukraina, berhasil tangkis serangan
Baca juga: Moskow tuduh OHCHR tutup mata atas pelanggaran HAM Kiev
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 week ago
9

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































