Tumpukan bata berlumut menjadi saksi lamanya Seni disekap majikannya di Sleman. Batu bata itu tertumpuk rapi di depan rumah orang tua Seni di Kelurahan Mergowati, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (23/11).
Batu bata itu sengaja dibeli Seni sesaat sebelum berangkat ke Malaysia tahun 2004. Ia berangkat ke Malaysia dengan tujuan memperbaiki perekonomiannya, termasuk memperbaiki rumah.
Pantauan kumparan, batu bata tersebut sudah ditumbuhi lumut berwarna hijau. Hingga kini, bata itu tak kunjung digunakan oleh pemiliknya.
Ketua RW 07, Ruwan—yang masih satu kakek dengan Seni—berkisah tentang Seni.
"Kemungkinan (bata itu) untuk membangun rumah. Ya punya rumah, tapi rumahnya masih blabak (papan), belum bata. Kepingin (memperbaiki) karena orang rumah tangga pasti kepengin," kata Ruwan, Minggu (23/11).
Di kampungnya, tidak banyak warga yang bekerja ke luar negeri. Namun, mereka yang merantau biasanya bertujuan membangun rumah dan meningkatkan perekonomian keluarga.
Seni sempat saling berkirim surat dengan keluarganya sebelum disekap dan tidak digaji oleh majikannya di Malaysia selama 21 tahun.
"Setahun masih ada kabarnya," kata Ismi, kakak Seni, dengan bahasa Jawa saat ditemui di rumahnya.
"Dulu masih zaman surat, tidak seperti sekarang ada Hp," katanya.
Setelah itu, tidak ada kabar lagi dari Seni. Surat yang dikirim tidak pernah dibalas.

23 hours ago
6




































