Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan rencana perdamaian 28 poin untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina bukan tawaran final setelah proposalnya itu menimbulkan kekhawatiran di Kyiv dan di antara para sekutu negara itu.
“Kami ingin mencapai perdamaian. Perang ini seharusnya sudah berakhir sejak lama. Perang Ukraina dengan Rusia seharusnya tidak pernah terjadi,” ujar Trump kepada wartawan saat meninggalkan Gedung Putih, Sabtu.
“Kami berupaya mengakhirinya. Bagaimanapun caranya, kita harus mengakhirinya,” katanya seraya menambahkan bahwa jika Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menolak rencana itu, ia dapat “terus berperang sekuat tenaga.”
Rancangan tersebut disebut mengharuskan Ukraina menyerahkan wilayah tambahan kepada Rusia, membatasi ukuran militernya, dan secara resmi membatalkan upaya bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Baca juga: Trump: Zelenskyy 'hampir' menyetujui rencana perdamaian
Trump memberi tenggat kepada Zelenskyy hingga Kamis untuk memberikan respons terhadap rancangan perdamaian tersebut.
Zelenskyy mengatakan ia menghadapi pilihan sulit: “kehilangan martabat kami atau risiko kehilangan mitra utama.”
Sebelumnya, pada Sabtu, para pemimpin dari sembilan negara Eropa, ditambah Jepang, Kanada, serta pejabat tinggi Uni Eropa, menyampaikan kekhawatiran atas pembatasan angkatan bersenjata Ukraina.
Mereka memperingatkan bahwa pembatasan itu “akan membuat Ukraina rentan terhadap serangan di masa depan.”
Rusia memulai “operasi militer khusus” pada Februari 2022 dengan alasan “denazifikasi” dan demiliterisasi Ukraina.
Selain pembatasan militer Ukraina dan larangan bergabung NATO, Moskow juga menginginkan bahasa Rusia diakui sebagai bahasa resmi di Ukraina.
Baca juga: Zelenskyy terima usulan AS bahas kembali perundingan damai
Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

20 hours ago
1




































