Trump Pangkas Tarif Jadi 15%, Swiss Komitmen Investasi USD 200 Miliar ke AS

1 week ago 22
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Presiden AS Donald Trump berpidato di hadapan Knesset, parlemen Israel, Yerusalem, Senin (13/10/2025). Foto: Chip Somodevilla/Pool via REUTERS

Amerika Serikat (AS) dan Swiss mengumumkan kerangka perjanjian dagang pada Jumat (14/11). Perjanjian tersebut mencakup pemangkasan tarif impor produk Swiss di AS menjadi 15 persen dari sebelumnya 39 persen. Selain itu, perusahaan-perusahaan Swiss berkomitmen menanamkan investasi USD 200 miliar di AS hingga akhir 2028.

Mengutip Reuters, AS dan Swiss menargetkan penyelesaian negosiasi untuk memfinalisasi perjanjian tersebut pada kuartal pertama 2026, menurut pernyataan Gedung Putih.

Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, mengatakan kesepakatan ini meruntuhkan hambatan dagang yang telah berlangsung lama dan membuka akses pasar baru bagi produk-produk AS.

“investasi besar-besaran dari Swiss yang akan membantu mengurangi defisit Amerika dalam sektor farmasi dan sektor strategis lainnya, yang diperkirakan akan menciptakan ribuan lapangan kerja di AS," ujarnya.

Berdasarkan keterangan Gedung Putih, setidaknya USD 67 miliar dari total komitmen investasi USD 200 miliar itu akan masuk pada 2026. Angka tersebut mencakup komitmen yang telah diumumkan sebelumnya, termasuk USD 50 miliar dari perusahaan farmasi Roche, USD 23 miliar dari Novartis, serta investasi dari ABB di sektor teknik dan Stadler di industri perkeretaapian. Selain farmasi, yang merupakan ekspor terbesar Swiss ke AS, investasi tersebut juga akan mengalir ke produksi perangkat medis, kedirgantaraan, dan manufaktur emas.

“Kesepakatan ini menempatkan Swiss pada level yang sama dengan Uni Eropa, dengan tarif yang turun dari 39 persen menjadi 15 persen. Tentu saja, kami lebih suka jika (USD 200 miliar) itu diinvestasikan di Swiss. Karena itu, Dewan Federal juga berupaya mencari cara menurunkan biaya bagi pelaku usaha kami,” kata Menteri Ekonomi Swiss, Guy Parmelin, saat mengumumkan kesepakatan yang berdampak pada sekitar 40 persen ekspor Swiss itu.

Direktur Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Ekonomi, Helene Budliger Artieda, menyatakan tarif baru tersebut diperkirakan mulai berlaku dalam hitungan hari atau pekan, setelah sistem pemrosesan bea cukai AS selesai disesuaikan.

Tarif Farmasi Dibatasi Maksimal 15 Persen

Kesepakatan ini menjamin batas tarif 15 persen untuk produsen farmasi Swiss. Sehingga membatasi dampak dari tarif nasional keamanan (Section 232) yang akan diberlakukan Presiden AS Donald Trump yang dapat mencapai 100 persen untuk obat-obatan tertentu yang masih dipatenkan.

Parmelin menambahkan batas 15 persen ini juga akan berlaku untuk tarif Section 232 di masa depan, termasuk semikonduktor. Sehingga sektor-sektor penting mendapatkan perlakuan yang setara dengan Uni Eropa. “Risiko tarif sektor-spesifik yang jauh lebih tinggi kini dapat dihindari,” ujarnya.

Pemerintah Swiss dalam pernyataan resmi menyebut akan menurunkan bea masuk untuk produk industri, ikan dan makanan laut, serta produk pertanian AS yang dianggap tidak sensitif. Swiss juga akan memberikan kuota tarif bebas bea kepada AS untuk 500 ton daging sapi, 1.000 ton daging bison, dan 1.500 ton daging unggas.

Gedung Putih menyatakan Swiss sepakat menghapus berbagai tarif di sektor pertanian dan industri, termasuk pada kacang-kacangan, buah-buahan, makanan laut, dan bahan kimia tertentu. Swiss juga akan mengakui standar keselamatan kendaraan AS, sebuah langkah untuk menanggapi keluhan Trump bahwa negara-negara Eropa jarang membeli mobil dan truk buatan AS.

Perjanjian Disambut Baik oleh Industri Swiss

Pelaku industri Swiss menyambut baik kesepakatan tersebut, karena menyetarakan mereka dengan kompetitor dari Uni Eropa yang telah lebih dulu mendapatkan tarif 15 persen atas ekspor mereka ke AS.