Trump desak berkas Epstein dirilis, klaim tak ada yang disembunyikan

1 week ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin mendesak anggota Kongres AS dari Partai Republik untuk setuju merilis berkas-berkas terkait terpidana pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein.

Hal ini menunjukkan bahwa posisinya berbalik dari beberapa waktu yang lalu, ketika ia mengecam keras anggota partai Republik yang mendukung dirilisnya berkas Epstein. Terlebih, ia sendiri diduga memiliki hubungan dengan Epstein yang dituduh memperdagangkan anak-anak.

"Anggota DPR dari Partai Republik harus setuju merilis berkas Epstein karena kita tak punya apa-apa untuk disembunyikan, dan kini waktunya bergerak dari Hoaks Demokrat yang diciptakan oleh Orang Kiri Radikal Gila untuk beralih dari Kesuksesan Besar Partai Republik," kata Trump di Truth Social.

Kongres AS dijadwalkan akan melakukan pemungutan suara untuk merilis sebagian berkasnya pekan ini. Menurut laporan media, pemungutan suara tersebut bisa dilakukan paling cepat Selasa waktu AS.

Pada Minggu (16/11), anggota DPR AS Thomas Massie mengungkapkan bahwa berkas Epstein yang belum dirilis memuat nama sekurangnya 20 tokoh penting yang kemungkinan terlibat dalam tindak kejahatan namun masih belum diselidiki.

Massie berkata bahwa berkas Epstein kemungkinan tidak akan menyeret Trump. Namun, keengganan pemerintahan Trump untuk merilis berkas tersebut lebih kepada upaya melindungi para donor kampanye, kata dia.

Perhatian publik terhadap skandal Epstein di Amerika Serikat meningkat lagi usai pemerintahan Trump gagal merilis berkas baru meski Partai Republik, dalam kampanye mereka, berjanji akan membuka berkasnya.

Pada 2019, Jeffrey Epstein didakwa di AS atas tuduhan perdagangan seks anak di bawah umur, yang hukuman penjaranya mencapai hingga 40 tahun, dan konspirasi untuk melakukan perdagangan tersebut dengan ancaman penjara hingga 5 tahun.

Menurut jaksa, pada periode 2002--2005, Epstein melakukan hubungan seksual dengan puluhan gadis di bawah umur di tempat tinggalnya di New York dan Florida.

Ia membayar para korban dengan uang tunai ratusan dolar, dan bahkan meminta beberapa di antara mereka untuk merekrut gadis-gadis baru. Sebagian korbannya masih berusia 14 tahun.

Kemudian pada awal Juli 2019, pengadilan di Manhattan, New York City, memerintahkan supaya Epstein ditahan dan ditolak uang jaminannya.

Namun, ia tiba-tiba ditemukan "setengah sadar" di sel penjaranya pada akhir Juli dan kemudian meninggal dunia. Penyidik menyimpulkan bahwa ia bunuh diri.

Sumber: Sputnik

Baca juga: Trump tuduh Obama "berkhianat" di tengah drama Epstein

Baca juga: Pangeran Andrew lepaskan gelar bangsawan di tengah skandal Epstein

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article