Terbukti KDRT, Bripda Fauzan Disanksi PTDH untuk Kedua Kalinya

5 days ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dok. IstimewaBripda Fauzan (23), anggota Polda Sulsel, pemerkosa mantan pacar sendiri dipecat tidak dengan hormat (PTDH). Foto: Dok. Istimewa

Bripda Fauzan, anggota Polres Toraja Utara, Polda Sulawesi Selatan, diberikan sanksi PTDH atau dipecat sebagai anggota Polri, karena terlibat penelantaran dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, R.

Ini adalah sanksi PTDH Fauzan kedua, setelah sebelumnya ia juga diberi sanksi yang sama atas laporan dugaan pemerkosaan terhadap mantan pacar, yang kini adalah istrinya.

Tapi, sanksi pertama ini tak berlaku efektif sebab Bripda Fauzan menikahi mantan pacarnya itu. Ia kembali berdinas, setelah bertanggung jawab dan upaya bandingnya diterima.

'Pengampunan' ini tak berlangsung lama. Ia kembali kena PTDH.

PTDH yang kedua itu, setelah ia menjalani sidang kode etik profesi yang dilakukan oleh Bidang Propam Polda Sulsel, Rabu (19/11) tadi, atas laporan KDRT istrinya.

“Iya benar (Bripda Fauzan di sanksi PTDH),” kata Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Zulham Effendi kepada wartawan.

Dia menjelaskan, dari persidangan itu, Fauzan dinyatakan terbukti melakukan KDRT kepada istrinya. Dan hal yang paling memberatkan adalah Bripda Fauzan telah mengingkari perjanjian yang telah dibuatnya saat mengajukan banding hingga kariernya terselamatkan.

“Dia mengingkari isi perjanjian itu, kemudian mengulangi perbuatan untuk menelantarkan istrinya, kemudian tidak memberikan nafkah lahir dan batin. Itu fakta persidangan yang kita dapat," bebernya.

Kendati demikian, Propam Polda Sulsel tak akan mengintervensi apabila Fauzan melakukan upaya hukum banding.

“Apabila ada putusan yang dianggap tidak sesuai atau dia masih mau melakukan upaya hukum, banding silakan aja,” tegas dia

Untuk diketahui, selain harus menjalani sidang kode etik profesi polri, Fauzan juga tengah terjerat kasus pidana. Penyidik Unit PPA Direktorat Reserse Kriminal Umum juga telah menetapkan Bripda Fauzan Nur Mukti sebagai tersangka.

Dia disangkakan Pasal 9 ayat 1 juncto Pasal 49 dan Pasal 5 huruf B jo Pasal 45 terkait penelantaran terhadap lingkup rumah tangga dan kekerasan psikis yang dilakukan dalam lingkup rumah tangga.

Terpisah, kuasa hukum korban, Muh Irvan mengaku mengapresiasi keputusan Bidang Propam Polda Sulsel, atas sanksi tersebut.

“Kami banyak mengucapkan banyak terima kasih kepada Propam karena telah bekerja secara profesional,” singkatnya terpisah.

Read Entire Article