Persija Jakarta mengalahkan Persik Kediri dalam laga lanjutan Super League 2025/26 di Stadion Manahan Solo, Kamis (20/11). Skor akhir 3-1. Adapun 'Macan Kemayoran' belum bisa menggunakan JIS atau GBK untuk laga kandang karena kondisi rumput dua stadion itu masih recovery usai dipakai konser.
Pertandingan ini sempat tertunda sejenak akibat hujan deras menciptakan genangan di lapangan. Namun akhirnya, laga kembali dilanjutkan dan diwarnai kartu merah pemain Persik serta momen comeback Persija.
Dengan hasil ini, Persija berada di posisi 2 dengan 26 poin dari 12 kali main. Di sisi lain, Persik menempati urutan 13 dengan 12 poin dari 12 kali main.
Adapun starting XI yang diturunkan Persija adalah Carlos Eduardo; Alan Cardoso, Rizky Ridho, Thales Lira, Bruno Turabao; Van Basty Sousa, Fabio Calonego; Maxwell Souza, Witan Sulaeman, Arlyansyah Abdulmanan; Eksel Runtukahu.
Sementara, 11 pemain pertama yang dimainkan Persik adalah Leo Navacchio; Yoga Adityatama, Lucas Gama, Francisco Carneiro, Henhen Herdiana; Imanol Garcia, Telmo Castanheira; Ezra Walian, Yandi Sofyan, Lugo Ladera; Jose Rodriguez.
Persija menebar ancaman di awal-awal pertandingan. Memanfaatkan umpan dari Arlyansyah Abdulmanan, Fabio Calonego melepas sepakan akurat ke gawang Persik, tetapi bola masih bisa ditepis Leo Navacchio.
Selanjutnya, Persija terus mengurung Persik. Pemain lain juga coba mencetak gol mulai dari Maxwell Souza, Witan Sulaeman, hingga Eksel Runtukahu, tetapi belum ada yang menemui sasaran.
Persik mencetak gol di menit 42. Ezra Walian melepas tendangan bebas langsung yang membuat bola bersarang di sisi kanan gawang Persija. Ini adalah satu-satunya peluang Persik di babak pertama.
Tiga menit berselang, Persija nyaris mencetak gol juga lewat bola mati. Bruno Turabao melepas sepakan ke kotak penalti, bola memantul rumput, lalu menuju gawang, tetapi Navacchio masih bisa menepis bola.
Skor 0-1 bertahan sampai jeda. Sebenarnya sejak pertengahan babak pertama, hujan deras mengguyur lapangan. Ini menciptakan genangan di beberapa sisi sehingga aliran bola agak terhambat jelang turun minum.
Mulainya babak kedua pun tidak bisa tepat waktu alias ditunda 30 menit. Sebab, hujan masih deras dan petugas berusaha mengurangi efek genangan pada lapangan dengan sejumlah alat.
Setelah 30 menit pertama penundaan, terlihat lapangan masih tergenang akibat hujan, sehingga wasit memutuskan menunda mulainya babak kedua selama 30 menit kedua.
Pada akhirnya, pertandingan babak kedua tetap bisa kembali dilanjutkan. Walaupun, kondisi lapangan masih diguyur hujan dan kondisi genangan yang lebih sedikit dibanding babak pertama.
Wasit mengganjar kartu kuning kedua berujung kartu merah pada Telmo Castanheira di...

4 days ago
4







































