South Wales tetapkan insiden besar saat banjir akibat Badai Claudia

Istanbul (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan South Wales di Wales, Britania Raya, telah mengumumkan insiden besar di kota Monmouth, Sabtu (15/11), akibat banjir parah dan meluas akibat Badai Claudia yang melanda wilayah tersebut.

"Ini adalah insiden berskala besar, dan kru serta mitra kami telah bekerja tanpa lelah sepanjang malam hingga hari ini untuk membantu mereka yang terdampak," ujar manajer area dinas pemadam kebakaran, Matt Jones, menurut Sky News.

Layanan darurat dilaporkan sedang melakukan penyelamatan, evakuasi, dan pemeriksaan kesejahteraan, sementara masyarakat diimbau untuk menghindari wilayah Monmouth "sepenuhnya".

Hingga Sabtu pagi (15/11), empat peringatan banjir parah telah dikeluarkan di seluruh Wales, menandakan bahwa "risiko signifikan terhadap kehidupan dan gangguan signifikan terhadap masyarakat diperkirakan akan terjadi."

Delapan peringatan banjir tambahan dan 39 peringatan banjir telah dikeluarkan di seluruh Wales.

Inggris juga menerima 81 peringatan banjir dan 187 peringatan banjir, sementara badan meteorologi Irlandia, Met Eireann, telah mengeluarkan peringatan cuaca, dengan hujan lebat diperkirakan akan turun di beberapa wilayah negara tersebut.

Laporan pemadaman listrik dan banjir juga muncul di beberapa wilayah Irlandia.

Badai juga melanda Portugal selatan, di mana seorang perempuan Inggris berusia 85 tahun meninggal dunia di sebuah perkemahan di kota Albufeira, menurut penyiar RTP.

Secara total, 28 orang dilaporkan terluka di Albufeira, dengan 26 orang menderita luka ringan dan dua orang luka berat.

Sebelas pelabuhan maritim dilaporkan ditutup untuk semua pelayaran, sementara rumah-rumah terendam banjir di seluruh negeri.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Korban tewas akibat 2 badai dahsyat di Filipina tambah jadi 250 orang

Baca juga: Haiti tetapkan tiga hari berkabung, status darurat pascabadai Melissa

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.