Istanbul (ANTARA) -
Rusia akan mengurangi kehadiran diplomatik dan konsuler Polandia setelah Warsawa menutup Konsulat Jenderal Rusia di Gdansk, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova, Rabu.
Langkah ini menjadi balasan terbaru dalam ketegangan diplomatik yang terus meningkat antara kedua negara.
Zakharova mengatakan kepada kantor berita Tass bahwa Moskow akan menerapkan “tindakan timbal balik” atas keputusan Polandia tersebut. Gdansk merupakan pos konsuler Rusia terakhir yang masih beroperasi di Polandia.
Sebelumnya pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Polandia Radosław Sikorski mengumumkan penutupan konsulat tersebut.
Penutupan ini melanjutkan langkah Warsawa yang dalam beberapa tahun terakhir telah menghentikan operasi konsulat Rusia di Poznan pada akhir 2024 dan di Krakow pada pertengahan 2025.
Baca juga: Polandia ancam sita pesawat Putin jika masuk wilayah udara NATO
Pemerintah Polandia saat itu menuding Rusia melakukan aksi sabotase yang disebut-sebut melibatkan jaringan yang diorganisasi Moskow. Tuduhan tersebut dibantah Rusia, namun Moskow merespons dengan menutup konsulat Polandia di St. Petersburg dan Kaliningrad.
Dengan penutupan terbaru ini, Polandia kini hanya mempertahankan satu konsulat jenderal di Irkutsk, selain keberadaan kedutaan besar dan bagian konsuler di Moskow.
Sebelum keputusan Warsawa, Rusia masih memiliki kedutaan besar di ibu kota Polandia serta konsulat di Gdansk.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Polandia memutuskan tembak jatuh benda terbang langgar wilayahnyaPenerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

6 days ago
8

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































