Ulan Bator (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing mengajak Mongolia untuk mempererat kemitraan menjelang peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
"Pada 2026 nanti, kita akan memperingati 70 tahun hubungan diplomatik. Kita sama-sama punya kekuatan sebagai dasar yang kokoh untuk kolaborasi yang lebih erat sekaligus memanfaatkan kerja sama untuk menciptakan peluang-peluang menarik yang saling menguntungkan," kata Duta Besar Djauhari Oratmangun dalam Resepsi Diplomatik peringatan HUT ke-80 RI di Ulan Bator, Mongolia, Rabu.
Dalam acara tersebut hadir sekitar 80 tamu antara lain para duta besar negara sahabat, diplomat, pelaku usaha dan sekitar 15 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Ulan Bator dan sekitarnya.
Jumlah yang hadir itu bertambah dibandingkan Resepsi Diplomatik pada 2024 yang dengan 11 WNI dan Resepsi Diplomatik pada 2019 yang hanya dihadiri satu orang WNI.
Hubungan bilateral Indonesia-Mongolia sendiri secara resmi dimulai pada 21 Desember 1956.
"Pembukaan kembali Kedutaan Besar Mongolia di Jakarta pada Agustus 2024 dan kunjungan resmi Menteri Luar Negeri Battsetseg Batmunkh pada 21 Mei 2025 menjadi bukti nyata semakin kuatnya hubungan bilateral kita," tambah Dubes Djauhari.
Baik Indonesia maupun Mongolia, kata Dubes Djauhari, sama-sama memiliki sumber daya mineral yang melimpah dan prospek pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan.
Ia mencatat perdagangan bilateral kedua negara meningkat sebesar 93,24 persen dari tahun 2022 hingga 2024 yaitu mencapai total 28,6 juta dolar AS. Pada Januari hingga September 2025, volume perdagangan sudah mencapai hingga 43,2 juta dolar AS.
"Dan saya perkirakan total perdagangan pada 2025, angkanya akan meningkat lebih dari 100 persen. Hari ini juga bersama Kamar Dagang dan Industri Nasional Mongolia, kami menyelenggarakan pertemuan bisnis dan forum bisnis yang bukan hanya menjadi wadah untuk mempromosikan perdagangan dan investasi, tetapi juga tonggak penting dalam memajukan kerja sama ekonomi yang berkualitas tinggi, berkelanjutan, dan inklusif," jelas Dubes Djauhari.
Forum bisnis tersebut, menurut Dubes Djauhari, perlu diterjemahkan menjadi tindakan nyata sehingga memastikan kesejahteraan bersama bagi kedua negara.
Dubes Djauhari juga mengatakan Indonesia dan Mongolia juga memiliki kemitraan yang kuat dalam menghadapi tantangan global dan regional, khususnya dalam upaya memajukan perdamaian dan keamanan.
"Sebagai negara berkembang, Indonesia dan Mongolia harus terus bekerja sama, menjaga kepentingan bersama, berkontribusi untuk perdamaian dan ketertiban global, serta memajukan pembangunan berkelanjutan agar suara kita semakin didengar di panggung global," tambah Dubes Djauhari.
Dalam bidang pertukaran antarmasyarakat, kata Dubes Djauhari, Indonesia-Mongolia berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, budaya, kepemudaan, olahraga, dan pengembangan kapasitas.
"Saya sungguh berharap Indonesia akan menjadi salah satu tujuan pilihan bagi pelajar dan wisatawan Mongolia di tahun-tahun mendatang, begitu pula sebaliknya," kata Dubes Djauhari.
Kepada para WNI yang hadir dalam resepsi tersebut, Dubes Djauhari juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dalam mempererat persahabatan Indonesia-Mongolia dan mendukung pembangunan kedua negara di berbagai bidang kehidupan.
Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun, pejabat KBRI Beijing dan Warga Negara Indonesia yang tinggal di Ulan Bator dan sekitarnya bergerak mengikuti irama musik dalam resepsi diplomatik peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di Ulan Bator pada Rabu (19/11/2025). /ANTARA/Desca Lidya Natalia."Atas nama KBRI Beijing, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus atas kehadiran, perhatian dan dukungan yang senantiasa diberikan. Teman-teman adalah duta bangsa Indonesia di Mongolia, para duta 'people to people' yang menjembatani persahabatan antarbangsa," kata Dubes Djauhari.
Ia pun berpesan agar para WNI dapat menjaga nama baik Indonesia dan terus berperan aktif dalam memperkuat serta memelihara hubungan bilateral yang telah terjalin antara Indonesia dan Mongolia.
"KBRI Beijing yang juga membawahi wilayah akreditasi untuk Mongolia akan senantiasa hadir memberikan pelayanan, dukungan dan perlindungan bagi seluruh WNI yang berada di Mongolia," tegas Dubes Djauhari.
Hadir juga dalam acara tersebut Anggota Khural Agung Negara Mongolia/Ketua Kelompok Parlemen Mongolia-Indonesia Lkhagvasürengiin Soronzonbold yang menyampaikan perayaan ke-70 tahun hubungan diplomatik Mongolia dan Indonesia akan semakin memperkuat kemajuan hubungan bilateral kedua negara.
"Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan bilateral kita telah mencapai titik tertinggi melalui kunjungan tingkat tinggi timbal balik yang menggarisbawahi rasa saling menghormati yang mendalam dan inspirasi bersama dari kedua negara kita," kata Lkhagvasürengiin.
Sebagai Ketua Kelompok Persahabatan Parlemen Mongolia-Indonesia, ia menyebut sudah ada pertemuan daring pertama kelompoknya sebagai langkah awal dalam membina hubungan yang lebih erat antara anggota parlemen.
Sebagai acara hiburan, trio Obras yaitu kelompok vokal dengan anggota Djauhari Oratmangun, Dharma Oratmangun dan Ibra Oratmangun serta Daniel Pattinama membawakan lagu Tanah Airku, Rayuan Pulau Kelapa, Maumere (Gemu Fa Mi Re), Pocopoco, Tobelo, Tabola Bale dan lagu lainnya serta mengajak tamu undangan untuk bergoyang sesuai irama.
Selain itu tampil juga para penari dari sanggar Yingde yaitu sanggar tari tradisi Nusantara dengan anggota generasi kedua dan ketiga dari para "guiqiao" yaitu orang-orang yang lahir dan telah tinggal di luar China tapi kemudian bermigrasi ke negara asal leluhur mereka yaitu Tiongkok.
Baca juga: Indonesia, Mongolia jajaki kerja sama tekstil hingga bebas visa
Baca juga: Kemenlu buka peluang kerja sama dagang daging halal dari Mongolia
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

5 days ago
9

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































