Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berharap agar Jakarta Utara bisa menjadi ikon baru Ibu Kota. Oleh sebab itu, ia akan menata besar-besaran kawasan itu, seperti Jakarta International Stadium (JIS) dan Ancol.
“Dan saya berharap, mudah-mudahan 1-2 tahun ke depan, salah satu ikon Jakarta itu ada di Jakarta Utara. Betul-betul seperti JIS dan Ancol yang akan kita perbaiki dan kita tata,” kata Pram saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Sabtu (15/11).
Pramono mengatakan pembangunan tersebut juga bertujuan mencegah kemacetan parah seperti yang sempat terjadi karena kurangnya komunikasi antar-pihak. Ia menegaskan kejadian itu tidak boleh terulang.
“Maka dengan demikian, mudah-mudahan Jakarta Utara sekali lagi tetap menjadi kota yang aman, nyaman, dan jangan terulang lagi kemacetan yang horor karena ego pada waktu itu dan tidak ada komunikasi yang baik. Saya tidak mau terulang kembali. Sehingga dengan demikian kami akan komunikasikan secara terus-menerus dan terbuka,” ujarnya.
Sebelumnya, Pramono berencana membangun jembatan penghubung antara JIS dan Ancol. Ia meyakini keberadaan jembatan ini dapat menjadi solusi kemacetan saat ada acara besar di kedua kawasan tersebut.
“Sambungkan JIS dengan Ancol, butuh kurang lebih disambungkan jembatan 300 meter,” kata Pramono saat menjadi pembicara di Future Talk feat Endgame “What’s Jakarta’s Future?” di Taman Ismail Marzuki, Minggu (15/6).
Menurutnya, jembatan sepanjang 300 meter itu akan memecahkan persoalan mobilitas yang kerap terjadi setiap ada agenda besar di JIS. Dengan akses tambahan tersebut, arus kendaraan di kawasan Jakarta Utara diharapkan dapat lebih terkendali.

1 week ago
5

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































