Seoul (ANTARA) - Perusahaan Korea Selatan POSCO International Corp., divisi perdagangan POSCO Group, Kamis, mengumumkan akuisisi produsen minyak sawit Indonesia, Sampoerna Agro, dalam kesepakatan senilai 1,3 triliun won (sekitar Rp14,8 triliun) untuk memperluas bisnis biofuel globalnya.
POSCO International melakukan investasi untuk mengakuisisi saham pengendali di Sampoerna Agro pada Rabu (19/11), sehingga menjadi pemegang saham terbesar dari perusahaan Jakarta yang tercatat di Bursa Efek tersebut, menurut laporan keuangan yang disampaikan perusahaan.
Perusahaan Korea Selatan tersebut menggambarkan akuisisi tersebut sebagai langkah investasi strategis untuk memperkuat rantai nilai minyak sawit globalnya.
Sampoerna Agro mengoperasikan perkebunan kelapa sawit di seluruh pulau Sumatra dan Kalimantan di Indonesia, serta memiliki anak perusahaan besar yang bergerak di bidang produksi benih dan lembaga penelitian pertanian.
Melalui kesepakatan tersebut, POSCO International menambahkan 128.000 hektare perkebunan kelapa sawit ke dalam portofolio agro di Indonesia.
Jika digabungkan dengan operasinya yang sudah ada di Indonesia, total perkebunan kelapa sawit yang dikuasai perusahaan mencapai 150.000 hektare.
POSCO International mulai memasuki bisnis kelapa sawit pada 2011 dan saat ini mengoperasikan tiga pabrik minyak kelapa sawit di Papua, Indonesia, dengan kapasitas produksi hingga mencapai sekitar 210.000 ton minyak kelapa sawit per tahun.
Sumber: Yonhap
Baca juga: Indonesia dan Korsel teken MoU dorong pemasaran kopi RI
Baca juga: Produk boga bahari Indonesia catat transaksi Rp44,7 miliar di Busan
Baca juga: Jeju bidik kerja sama pengembangan energi terbarukan di Jakarta dan Yogyakarta
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

5 days ago
8







































