Kepolisian Daerah (Polda) DIY melaporkan penurunan signifikan jumlah tilang pada minggu pertama Operasi Zebra Progo 2025 yang berlangsung 17–23 November 2025. Selama periode tersebut, tercatat 845 tilang, turun sekitar 86 persen dari tahun 2024 yang mencapai 6.244 kasus.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, memastikan penurunan angka tilang tidak menunjukkan melemahnya penegakan hukum.
“Kami tetap menegakkan hukum, tetapi dengan pendekatan yang lebih persuasif. Teguran, edukasi langsung, serta sistem hunting mencegah pelanggaran tanpa harus menciptakan ketegangan di lapangan. Ini sejalan dengan konsep Operasi Zebra Progo 2025 yang berorientasi pada peningkatan keselamatan, bukan sekadar penindakan,” kata Ihsan dalam keterangan tertulis yang diterima Pandangan Jogja, Senin (24/11).
Polda DIY juga mengklaim terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas. Pada minggu pertama operasi, tercatat 108 kecelakaan, turun dari 116 kasus pada minggu sebelumnya. Tidak ada korban meninggal dunia, dari sebelumnya empat orang.
Jika dibandingkan periode yang sama tahun 2024, jumlah kecelakaan turun dari 109 menjadi 108 kasus. Korban meninggal dunia juga menurun dari tiga menjadi nol. Sementara itu, jumlah korban luka berat dan luka ringan tercatat tetap, masing-masing satu dan 145 orang.
“Penurunan angka kecelakaan dan nihilnya korban meninggal dunia adalah bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat dan aparat berjalan dengan baik. Operasi Zebra tahun ini merupakan persiapan untuk cipta kondisi menjelang Natal dan tahun baru lebih menekankan edukasi, imbauan, serta kehadiran polisi di titik rawan, dan hasilnya cukup efektif,” ujar Ihsan.

1 day ago
4






































