Warsawa (ANTARA) - Jalur kereta api ke Ukraina yang berada di Polandia rusak, kata Perdana Menteri Donald Tusk yang mengaku tidak mengesampingkan kemungkinan adanya sabotase.
Dia mengatakan dirinya terus terus berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri tentang kemungkinan itu.
"Tidak tertutup kemungkinan kita sedang menghadapi tindakan sabotase. Tak ada korban luka. Dinas terkait sedang menjalankan tugasnya," kata Tusk di platform X.
Kepolisian Mazowieckie mengatakan seorang masinis melaporkan adanya masalah pada infrastruktur kereta api saat melintas di dekat kota Życzyn, Garwolin, dekat Stasiun Mika.
"Pada saat insiden, dua penumpang dan beberapa awak kereta berada di dalamnya," kata mereka.
Pemeriksaan awal menunjukkan adanya kerusakan pada bagian rel yang menyebabkan kereta berhenti.
Kereta saat ini beroperasi di jalur paralel dan layanan darurat tengah bekerja di lokasi kejadian.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti
Baca juga: PM Polandia peringatkan akan balas setiap serangan ke wilayahnya
Baca juga: Menhan Polandia: Kami tidak berencana kirim pasukan ke Ukraina
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 week ago
23

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































