PMI Disekap 21 Tahun di Malaysia: Berangkat Anak Masih 5 Tahun, Kini Punya Cucu

4 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Momen SN (47), PMI asal Temanggung yang disiksa majikannya selama 21 tahun dan tak digaji di Malaysia video call dengan keluarga. Foto: Dok. Istimewa

Kisah pilu datang dari SN, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang 21 tahun disekap di Malaysia. Tak hanya disekap, ia dikurung, tak digaji, dan tidak diizinkan untuk pergi kemanapun.

Bahkan, PMI ini juga tak pernah menghubungi keluarganya selama itu. Ia juga tak tahu, bahwa saat berangkat 21 tahun silam anaknya yang masih balita, kini sudah menikah dan punya anak.

"Jadi 21 tahun itu enggak pernah kontak keluarga. Waktu berangkat anak 5 tahun. Kemarin sudah video call dengan keluarga. Ada anaknya, ada sepupunya, terus rupanya sudah punya cucu. umur 8 atau 9 tahun. jadi video call tangis-tangisan aja," kata Dubes Indonesia untuk Malaysia, Indera Hermono, Kamis (20/11).

Penyiksaan ini berakhir setelah anak majikan PMI ini melaporkan perbuatan itu ke Kepolisian Malaysia. Alasannya, ia tak tega melihat sosok yang telah mengasuhnya terus-terusan menderita.

"Jadi anaknya sendiri tidak tega melihat pembantunya disiksa karena sudah dianggap ibunya sendiri, karena dirawat sejak umur 3 tahun. Menurut polisi, yang kejam majikan yang perempuan. Ini menunjukkan bahwa perlakuan terhadap pembantunya ini sudah diluar batas sehingga seorang anak melaporkan orang tua sendiri," kata Hermono.

Polisi Malaysia sudah menindak si majikan itu. Tapi ia hanya diberi sanksi tahanan rumah dengan jaminan.

"Iya jadi tahanan rumah. 20 ribu ringgit (sekitar Rp 80 juta) jaminannya. Dia tidak boleh pergi jauh," ucap Hermono.

Meski begitu, KBRI Kuala Lumpur tetap mendesak proses hukum dilanjutkan.

"Sekarang sedang dikumpulkan berkas penyidikan oleh polisi. Ada 3 polisi yang mendampingi (korban) ke KBRI, dan kami diminta penyelidikan dilakukan dengan benar," tutup Hermono.

Read Entire Article