Tokyo (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer sepakat mempertahankan kerja sama di bidang keamanan dan ekonomi dalam pertemuan di sela KTT G20 di Afrika Selatan, Sabtu.
Kesepakatan itu menegaskan kedekatan hubungan kedua negara di tengah dinamika Indo-Pasifik.
Pada awal pertemuan, Starmer mengucapkan selamat atas penunjukan Takaichi sebagai perdana menteri.
Menurut Kementerian Luar Negeri Jepang, Takaichi menyampaikan terima kasih dan menegaskan komitmennya untuk bekerja sama menjaga serta memperkuat tatanan internasional berbasis aturan.
Menurut kementerian tersebut, sebagai sesama anggota G7 dan sekutu utama Amerika Serikat, Takaichi mengatakan ia ingin bekerja dengan Starmer untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Baca juga: Surati Sekjen PBB, China tuntut PM Jepang cabut pernyataan soal Taiwan
Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang dan Inggris semakin mempererat kerja sama keamanan menghadapi kebangkitan China.
Kapal induk dan gugus tempur Inggris telah beberapa kali berlabuh di Jepang, termasuk musim panas ini. Sementara kedua negara—bersama Italia—mengembangkan jet tempur generasi baru yang ditargetkan siap pada 2035.
Dalam pembicaraan selama sekitar 20 menit di Afrika Selatan itu, Takaichi dan Starmer juga membahas situasi internasional di Asia Timur dan berjanji bekerja sama menangani tantangan yang dihadapi komunitas global, kata Kementerian Luar Negeri Jepang.
Sumber: Kyodo-OANA
Baca juga: Partai oposisi desak PM Takaichi redakan ketegangan Jepang--China
Penerjemah: Katriana
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

15 hours ago
1




































