4 days ago
5
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Perbaikan Ruas Jalan Kebon Kalapa - Pasircalung sepanjang 1,6 kilometer di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat rampung dan sudah mulus. Perbaikan jalan itu, disambut bahagia warga yang sebelumnya kerap mengeluh jalan rusak dan berlubang.
"Alhamdulillah akhirnya jalannya sekarang sudah bagus, sudah dibeton. Akhirnya jalannya enggak bolong-bolong lagi dan membahayakan pengendara," ujar Ririn (29), salah seorang warga sekitar, Kamis (20/11/2025).
Seperti diketahui, sebelum diperbaiki Pemkab Bandung Barat, kerusakan Jalan Kebon Kalapa-Pasircalung cukup parah. Jalan berlubang kerap membahayakan keselamatan pengendara. Kondisi itu, tentunya dikeluhkan warga. Apalagi akses jalan rusak itu tepat berada di belakang Stasiun Whoosh Padalarang dan dekat dengan Pemkab Bandung Barat.
"Sebelum diperbaiki mah rusaknya parah. Pas hujan udah berubah kaya kolam. Sekarang udah diperbaiki mudah-mudahan awet," katanya.
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang KBB, Ruas Jalan Kebon Kalapa-Pasircalung yang diperbaiki tahun ini mencapai 1,6 kilometer dengan lebar 4×5 meter. Biayanya mencapai Rp4.460.828.600 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) KBB tahun 2025.
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail mengatakan, jalan tersebut sudah terlalu lama dibiarkan rusak dan terbengkalai. Sehingga sejak dirinya menjabat, Jalan Kebon Kalapa menjadi prioritas Pemkab Bandung Barat untuk diperbaiki.
"Ini jalanan sudah 8 tahun tidak mendapatkan perhatian, 8 tahun rusak. Sebelumnya luar biasa, sampe bisa mancing kayanya, ada kubangan-kubangan, jadi orang berlalu lalang jualan terganggu. Di tahun ini sudah bisa dikerjakan, alhamdulillah setelah mulus semua jadi lancar," kata Jeje.
Jeje melanjutkan, pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas dirinya bersama Wakil Bupati Bandung Barat Asep Ismail. Sebab akses jalan yang baik akan sangat berdampak terhadap roda perekonomian. "Perbaikan jalan adalah prioritas saya dan bapak Asep, karena jalan mulus bisa memberikan efek dominonya luar biasa ke perekonomian," katanya.
