REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Seorang pemuda berinisial TS (19) menjadi korban mengeroyokan sekelompok orang hingga terkapar di Jalan Maha Martanegara, Kota Cimahi, Jawa Barat. Korban dianiaya secara brutal dengan alasan yang tidak jelas.
Insiden pengeroyokan pemuda asal Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung itu terjadi pada Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 21.30 WIB. Kasus itu sudah ditangani pihak kepolisian.
"Betul kami terima laporan dugaan pengeroyokan seorang warga di daerah Pasar Cimindi, Cimahi. Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 21.30 WIB," ujar Kepala Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat saat dikonfirmasi, Ahad (23/11/2025).
Polisi, sudah melakukan pengecekan ke lokasi pengeroyokan. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, sebelum kejadian ada sekelompok orang yang diperkirakan berjumlah 10 orang berjalan dari arah Flyover Cimindi ke arah Jalan Mahar Martanegara tepatnya depan Pasar Cimindi.
Kemudian mereka berhenti dan menyerang korban secara brutal hingga tidak sadarkan diri. Setelah dilerai, korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Pelaku yang diperkirakan 10 orang kemudian mengeroyok korban, kemudian korban tersungkur tidak sadarkan diri. Kemudian dibawa ke rumah sakit oleh beberapa saksi, ada luka di tubuhnya akibat pengeroyokan tersebut," kata Gofur.
Gofur menyebut pihaknya memburu para pelaku. Namun dari keterangan saksi, terdengar pelaku meneriakkan kata-kata seolah korban sebelumnya terlibat masalah dengan para pelaku yang diburu polisi. "Pelaku berteriak ke korban kata-kata yang menunjukkan bahwa korban ini telah berbuat sesuatu. Saat ini masih dalam penyelidikan, mohon doanya agar pelaku bisa segera tertangkap," katanya.

1 day ago
9







































