Pemerintah kucurkan Rp66,31 miliar untuk belanja pertanian di Bali

12 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Denpasar, Bali (ANTARA) - Pemerintah mengucurkan belanja negara sebesar Rp66,31 miliar selama Januari-Oktober 2025 untuk membiayai kebutuhan penunjang infrastruktur pertanian dan perkebunan di Bali guna mendukung produktivitas dan perekonomian daerah.

"Sampai saat ini realisasi itu sebesar 63,83 persen dari total alokasi mencapai Rp103,88 miliar pada 2025," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali Muhammad Mufti Arkan di Denpasar, Bali, Selasa.

Ia mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat penyerangan anggaran tersebut.

Pasalnya, ia menilai realisasi itu terbilang masih rendah yang diperkirakan karena beragam sebab di antaranya penyesuaian petunjuk teknis dengan kementerian pusat hingga kontrak yang baru diselesaikan.

"Ada banyak sebab seperti petunjuk teknis belum keluar, kontrak baru mulai awal tahun, kemudian baru diselesaikan akhir tahun. Mudah-mudahan dalam dua bulan ini bisa segera naik realisasinya," ucapnya.

Ia merinci dana tersebut disalurkan melalui dua skema yaitu transfer ke daerah (TKD) dan belanja pemerintah pusat (BPP).

Adapun penyaluran melalui TKD memiliki pagu Rp2,67 miliar dengan realisasi Rp1,33 miliar atau 50 persen.

"Anggaran itu (TKD) terutama mendukung bantuan operasional penyuluh pertanian," imbuhnya.

Sedangkan, penyaluran melalui BPP memiliki pagu Rp101,21 miliar dengan realisasi mencapai Rp64,97 miliar atau 64,20 persen.

Komponen terbesarnya, lanjut dia, berasal dari kegiatan operasi, pemeliharaan, dan rehabilitasi jaringan irigasi baik irigasi daerah, bendungan, pengendali banjir, maupun irigasi multikomoditas.

Dari komponen tersebut, kegiatan yang terealisasi paling tinggi mencapai hingga 94 persen adalah rehabilitasi jaringan irigasi
multikomoditas dan prasarana pendukung
ketahanan pangan.

Sedangkan, beberapa kegiatan strategis lainnya justru masih di bawah 60 persen yaitu pengadaan alat dan mesin pra panen sebesar 58,78 persen, koordinasi pendampingan program strategis sebesar 37,38 persen, dokumen teknis dan kelembagaan irigasi hingga 35 persen.

Mufti menambahkan apabila dibandingkan tahun sebelumnya belanja untuk sektor tersebut mengalami penurunan.

Selain karena faktor efisiensi, juga didorong tidak adanya infrastruktur skala besar yang dibangun tahun ini seperti bendungan untuk kebutuhan pengairan.

Ia mencontohkan untuk penyelesaian pembangunan infrastruktur Bendungan Sidan di Kabupaten Gianyar yang dialokasikan dari APBN dalam tahun jamak 2022 hingga 2024 dikucurkan sebesar Rp582 miliar.

Adapun bendungan yang dibangun mulai 2018 itu total menelan biaya mencapai Rp1,5 triliun.

Selain itu, lanjut dia, ada juga Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng pada 2022 dengan anggaran tahun jamak mencapai Rp820 miliar.

Ia menjelaskan pemerintah memberikan perhatian besar untuk mendukung sektor pertanian termasuk perkebunan kakao di dalamnya sebagai salah satu produk unggulan di Bali.

Produk kakao misalnya cokelat dari Bali bahkan telah menembus pasar ekspor ke sejumlah negara.

Mufti menambahkan sektor pertanian, perkebunan termasuk kakao berkontribusi terhadap pendapatan domestik regional bruto (PDRB) Bali yakni pada 2023 mencapai 1,36 persen dan 1,34 persen pada 2024.

"Kontribusi khusus kakao (ke PDRB) itu tidak besar tapi dia unik karena meningkatkan nilai tukar petani (NTP). Di Bali sedikit NTP di atas 100, tapi kakao itu cukup tinggi yang terakhir pada Oktober 2025 di atas (indeks) 100," ucapnya.

Meski begitu, Mufti mengakui produk pertanian, kehutanan dan perkebunan yang berorientasi ekspor masih menemui sejumlah tantangan salah satunya kampanye hitam yang ditengarai karena faktor persaingan antarnegara.

Untuk memitigasi itu, pihaknya menggandeng lintas kementerian/lembaga untuk melakukan upaya peredaman kampanye negatif produk ekspor Indonesia.

"Kami terjun ke pasar, melihat produk. Kalau ada mencantumkan kampanye negatif, kedutaan langsung mengirim surat mempertanyakan apa dasar kampanye itu. Setelah itu mereka melakukan koreksi," ucapnya.

Baca juga: DJP: Pariwisata dongrak realisasi pajak di Bali capai Rp10,27 triliun

Baca juga: Realisasi anggaran MBG di Bali capai Rp103,9 miliar

Baca juga: Pembangunan Bendungan Tamblang di Bali rampung

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article