12 hours ago
1
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf mengumumkan jadwal dan waktu pelunasan biaya haji 2026. Ia mengatakan pelunasan tahap pertama dimulai pada hari ini, 24 November 2025, hingga 23 Desember 2025.
Pelunasan, kata Irfan, bisa dilakukan pada pukul 08.00-15.00 WIB di bank-bank penerima setoran atau tempat pertama calon jemaah haji melakukan setoran.
"Sasaran jemaah tahap pertama adalah Jemaah reguler lunas tunda berangkat. Apa artinya? mereka yang tahun kemarin sudah lunas tetapi karena sesuatu hal tidak jadi berangkat tahun kemarin," kata Irfan dalam keterangannya, Senin (24/11).
Kemudian, lanjut Irfan, ialah jemaah yang masuk alokasi kuota keberangkatan tahun 1447 H/2026 Masehi. Lalu, prioritas ketiga ialah calon jemaah haji lanjut usia yang memiliki ketentuan khusus.
"Ada ketentuan sendiri, 5% [dari kuota] yang akan diatur oleh keputusan Dirjen nanti," ujarnya.
Irfan mengatakan akan ada pelunasan tahap kedua. Namun bergantung dari jumlah kuota yang dimiliki tiap provinsi.
"Tahap kedua dibuka apabila masih terdapat sisa kuota per provinsi. Sisa kuota diprioritaskan untuk Jemaah yang gagal pelunasan di tahap sebelumnya, pendamping lansia, penyandang disabilitas dan pendampingnya, jemaah yang terpisah dari mahram dan keluarganya, dan Jemaah cadangan," tuturnya.
Terkait daftar jemaah haji yang berhak melakukan pelunasan akan disampaikan melalui website resmi Kementerian Haji dan Umrah, yakni www.haji.go.id.
Kesehatan jemaah haji akan menjadi syarat dalam pelunasan biaya haji. Irfan mengatakan calon jemaah haji akan diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas domisili sebelum melakukan pelunasan biaya haji.
"Pelunasan di bank hanya dilakukan setelah dinyatakan memenuhi syarat kesehatan sesuai ketentuan. Tahun ini insyaallah ketentuan atau penerapan standar kesehatan dilakukan sepenuhnya sesuai aturan yang berlaku," tutur Irfan.
"Tidak ada lagi kebijakan-kebijakan apakah itu karena rasa kasihan atau apa pun. Prinsipnya kalau memang tidak lolos istitha’ah kesehatan tidak akan diberikan kesempatan untuk melakukan pelunasan," tambahnya.
Tak Ada Pungutan Tambahan
Irfan memastikan tidak ada biaya tambahan yang akan dibebani kepada calon jemaah haji. Bila ada pungli dalam proses pelunasan maka bisa segera dilaporkan ke Kementerian Haji dan Umrah.
"Kami menegaskan bahwa tidak ada pungutan biaya apa pun dalam proses pelunasan di luar ketentuan resmi. Jika ada pihak yang meminta biaya di luar ketentuan diminta segera melaporkan kepada kami, baik melalui Kementerian Haji di kota masing-masing maupun langsung kepada kami," tuturnya.
Laporan bisa disampaikan melalui email resmi Kemenhaj: [email protected]. Irfan mengatakan kementeriannya berkomitmen untuk memberikan respons cepat, transparan, dan akuntabel pada setiap laporan yang masuk.
"Kami mengajak jemaah untuk Mematuhi jadwal yang telah ditetapkan, menjaga ketertiban proses di bank, dan tidak mudah percaya pada informasi yang menyesatkan. Kami, Kementerian Haji menegaskan komitmen kami untuk memastikan pelaksanaan haji yang adil, profesional, dan melindungi hak jemaah," pungkasnya.
