Mesin Enkripsi Nazi, Enigma, Terjual Rp 9 Miliar di Lelang

Potret dari mesin Enigma M4 Foto: Bertrand Guay/AFP

Sebuah mesin enkripsi Nazi, Enigma, yang sangat langka dan masih berfungsi — yang terkenal karena berhasil dipecahkan oleh para pemecah kode Sekutu selama Perang Dunia II — telah terjual dengan nilai lebih dari Rp 9 miliar di Paris. Nilai ini dua kali lipat dari harga yang diperkirakan, kata balai lelang Christie’s, Rabu (19/11).

Berdasarkan sistem kunci dan rotor yang kompleks, mesin Enigma digunakan oleh Jerman untuk komunikasi terenkripsi selama perang, yang pada awalnya berada di luar kemampuan decoding intelijen Sekutu.

Dikutip dari AFP, Enigma M4 yang dijual di Paris adalah versi baru yang bahkan lebih canggih. Mesin ini saat itu dipesan oleh Laksamana Jerman Karl Doenitz pada tahun 1941 untuk komunikasi dengan armada kapal selamnya ketika Nazi berusaha melakukan blokade terhadap Inggris.

Dikemas dalam sebuah kotak kayu dan dilengkapi papan ketik serta empat rotor, mesin tersebut terjual seharga 482.600 euro (setara Rp 9.302.694.120) kepada seorang pembeli yang tidak diungkapkan identitasnya pada hari Selasa (18/11) di Paris.

Mesin itu sebelumnya dimiliki oleh seorang kolektor Prancis.

Mesin M4 lainnya, jenis paling langka dari mesin Enigma yang masih bertahan, terjual seharga USD 365.000 di New York pada tahun 2015, yang menurut balai lelang Bonhams merupakan rekor pada saat itu.

Enigma berhasil dipecahkan oleh matematikawan Inggris Alan Turing dan timnya melalui sebuah program super-rahasia, yang kontribusinya sangat penting dalam kemenangan Sekutu dan baru terungkap pada tahun 1990-an.