Menurut dia, banyak wisatawan yang ingin menikmati pengalaman budaya lokal seperti menikmati desa wisata, aktivitas bersama warga lokal, dan pengalaman membuat kerajinan.
Selain itu, saat ini banyak wisatawan yang peduli lingkungan serta lebih memilih fasilitas dan layanan pariwisata yang menerapkan prinsip berkelanjutan.
Wisata alam niche seperti wisata goa dan menyelam dengan standar keselamatan tinggi juga dinilai berpeluang menarik banyak wisatawan.
"Indonesia juga tentunya dikenal dengan kekayaan alamnya, menjadikan nature and adventure based tourism (pariwisata berbasis alam dan petualangan) sebagai salah satu dari tarik utama," katanya seperti dikutip Antara.
Menurut dia, wisata kuliner dan gastronomi juga menarik minat wisatawan untuk mengeksplorasi cita rasa makanan Indonesia.
Kementerian Pariwisata telah menghadirkan Wonderful Indonesia Gourmet Book untuk mendukung pengembangan wisata kuliner dan gastronomi.
Sementara itu, layanan wisata kebugaran bisa menarik wisatawan yang menginginkan pengalaman kesehatan holistik berbasis alam dan tradisi.
"Seiring meningkatnya perhatian masyarakat terhadap kesehatan holistik, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengambil posisi yang kuat di segmen ini," kata Menteri Pariwisata.
Kementerian Pariwisata mengadakan acara Wonderful Indonesia Wellness di Solo dan DI Yogyakarta untuk mempromosikan layanan wisata kebugaran.
Menpar mengemukakan pula bahwa kegiatan Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) serta tren bekerja dari mana saja (Work From Anywhere) mendatangkan peluang usaha penyediaan paket perjalanan wisata terpadu.
Masa Depan Sektor Pariwisata
Widiyanti mengatakan bahwa masa depan sektor pariwisata Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan keberlanjutan.

1 day ago
3







































