Fajar Alfian/Shohibul Fikri jadi salah satu tumpuan Indonesia di BWF World Tour Finals Desember mendatang. Ganda Putra Indonesia pastikan tempat usai jejaki babak final Australian Open 2025.
Namun, di babak final Fajar/Fikri kalah dari juniornya Raymond Indra/Nikolaus Joaquin. Bermain di Sydney Olympic Park, Fajar/Fikri kalah tiga gim 20-22, 21-10, dan 18-21.
Ini merupakan kali keempat Fajar/Fikri meraih runner up usai dipasangkan. Sebelumnya, Fajar/Fikri runner up di Denmark Open, French Open, dan Korea Open.
Lalu, bagaimana kasn Fajar/Fikri di BWF World Tour Final nanti?
Kans Fajar/Fikri untuk berbicara banyak di World Tour Finals terbuka sangat lebar. Sebab, pasangan yang baru ‘dijodohkan’ Juli 2025 itu bisa kalahkan ganda putra lainnya.
Di China Open misalnya, Fajar/Fikri bisa kalahkan ganda nomor satu dunia dari Korsel, Kim Wo Hon/Seo Seung Jae. Di perempat final, Fajar/Fikri menang 21-19 dan 21-14. Masih di turnamen yang sama, Fajar/Fikri juga hentikan ganda utama China Liang Wei Kang/Wang Chang di semifinal.
Fajar/Fikri memang punya atribut baik untuk bisa juara di WTF. Fajar yang piawai sebagai tukang gebuk di depan bisa dicover oleh Fikri yang lincah di belakang. Rotasi dan chemistry keduanya juga semakin membaik usai dipasangkan.
Permainan yang agresif dan kuat dari keduanya acap menyulitkan lawan-lawan. Namun, Fajar/Fikri masih punya pekerjaan rumah agar kans juara semakin terbuka lebar.
Konsistensi jadi hal yang paling utama dari keduanya. Di French Open dan Denmark Open jadi contoh nyata.
Pada dua turnamen tersebut, Fajar/Fikri tampil apik hingga babak final. Bahkan, di French Open mereka selalu menang dua gim. Namun, peak tak didapatkan di laga puncak. Justru, mereka kalah dan gagal jadi juara.
Keduanya juga harus mengurangi kesalahan sendiri. Melawan Raymond/Joaquin, keduanya kerap melakukan eror. Hal ini yang membuat lawan bisa mendapatkan poin dan menang.
Fajar/Fikri juga harus mempunyai variasi dalam menyerang. Lawan Raymond/Joaquin, Fajar/Fikri acap melakukan smash-smash lurus yang bisa dipatahkan.
Tak adanya variasi membuat serangan mereka buntu dan bisa berbalik untuk mereka.
Poin-poin di atas memang harus segera dibenahi oleh Fajar/Fikri. Sebab, lawan-lawan mereka di WTF adalah ganda-ganda terbaik di dunia saat ini.

1 day ago
3







































