Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Agus Subiyanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh meninjau penertiban tambang illegal di Bangka Belitung, Rabu (19/11/2025). Foto: Puspen TNI
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, meninjau penertiban tambang di Dusun Nadi, Desa Lubuk Lingkuk, Bangka Belitung, Rabu (19/11). Ini adalah tindak lanjut dari maraknya aktivitas tambang timah ilegal yang ada di kawasan hutan.
Saat meninjau, Sjafrie menegaskan negara tak boleh kalah menghadapi tambang ilegal.
“Saya kira dalam hal ini negara tidak boleh kalah di dalam melaksanakan kegiatan ilegal ini dan secara fisik, sekarang semua kegiatan yang mengarah kepada kegiatan ini sudah kita tutup secara geografis,” kata Sjafrie.
Dari hasil investigasi Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), lokasi tambang itu ada di kawasan hutan produksi seluas 262,85 hektare dan dimanfaatkan tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Temuan ini mempertegas adanya pelanggaran serius yang berdampak pada kerusakan lingkungan dan potensi kerugian negara.
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Agus Subiyanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh meninjau penertiban tambang illegal di Bangka Belitung, Rabu (19/11/2025). Foto: Puspen TNI
Saat meninjau penertiban, tim menemukan sejumlah alat berat dan fasilitas pendukung seperti 21 unit excavator, 2 unit bulldozer, 1 genset, 10 unit mesin penghisap pasir/timah, hingga perlengkapan tambang lainnya. Alat-alat itu kini diamankan sebagai barang bukti penertiban.
Selain didampingi Panglima TNI, Sjafrie juga didampingi oleh Menteri ESDM Bahlil L, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh serta Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH).
"Pemerintah menegaskan bahwa pengelolaan kekayaan alam harus selaras dengan prinsip yang ditegaskan oleh Bapak Presiden, yaitu bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," tutup Sjafrie.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri ESDM Bahlil L, Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta jajaran meninjau proses penertiban kegiatan usaha pertambangan di Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (19/11). Foto: Dok. Puspen TNI
Suasana penertiban kegiatan usaha pertambangan di di Dusun Nadi, Desa Lubuk Lingkuk, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (19/11/2025). Foto: Dok. Puspen TNI
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri ESDM Bahlil L, Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta jajaran meninjau proses penertiban kegiatan usaha pertambangan di Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (19/11). Foto: Dok. Puspen TNI
Suasana penertiban kegiatan usaha pertambangan di di Dusun Nadi, Desa Lubuk Lingkuk, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (19/11/2025). Foto: Dok. Puspen TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri ESDM Bahlil L, Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta jajaran meninjau proses penertiban kegiatan usaha pertambangan di Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (19/11). Foto: Dok. Puspen TNI
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri ESDM Bahlil L, Jaksa Agung ST Burhanuddin beserta jajaran meninjau proses penertiban kegiatan usaha pertambangan di Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (19/11). Foto: Dok. Puspen TNI
Suasana penertiban kegiatan usaha pertambangan di di Dusun Nadi, Desa Lubuk Lingkuk, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (19/11/2025). Foto: Dok. Puspen TNI
Suasana penertiban kegiatan usaha pertambangan di di Dusun Nadi, Desa Lubuk Lingkuk, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (19/11/2025). Foto: Dok. Puspen TNI