PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengumumka Sponsored American Depositary Receipts (ADR) mulai diperdagangkan di bursa OTCQX Best Market. MedcoEnergi menggunakan kode saham MDCOY dalam perdagangan di sana.
CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato, menuturkan hal ini menjadi langkah perseroan untuk menjangkau investor Amerika Serikat (ASMedcoEnergi menjadi emiten pertama asal Indonesia yang tercatat di OTCQX.
“Sebagai emiten Indonesia pertama yang tercatat di OTCQX, MedcoEnergi terus meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas bagi investor internasional. Hal ini memperkuat basis investor kami, meningkatkan likuiditas bagi pemegang saham kami di Bursa Efek Indonesia, dan mendukung strategi penciptaan nilai jangka panjang Perseroan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (23/11).
Perusahaan yang tercatat pada OTCQX Best Market harus memenuhi berbagai standar keuangan yang tinggi. Selain itu, perseroan juga harus menerapkan praktik tata kelola yang baik dan patuh terhadap peraturan pasar modal.
Dalam perdagangan di OTCQX, perusahaan yang tercatat juga bisa menggunakan laporan yang ada pada pasar asalnya untuk menyediakan informasi bagi investor asal AS.
Sebelumnya, MedcoEnergi juga memutuskan untuk membagikan dividen interim untuk tahun 2025 dengan besaran Rp 28,3 per saham. Keputusan tersebut sudah disetujui oleh dewan direksi dan komisaris.
Secara keseluruhan, besaran dividen interim yang diberikan adalah USD 42 juta. Dividen interim itu akan dibagikan pada kuartal IV 2025, sesuai dengan peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro, menuturkan langkah tersebut mencerminkan kinerja solid perusahaan.
Besaran dividen interim tersebut meningkat 18 persen per saham dibandingkan dengan dividen interim yang dibayarkan pada 2024. Total dividen yang dibayarkan secara keseluruhan juga mengalami peningkatan.
“Dengan demikian, total dividen yang dibayarkan pada 2025 mencapai USD 80 juta, meningkat 18 persen per saham dibandingkan dengan total dividen yang dibayarkan pada tahun kalender 2024,” ujar Hilmi.
Pada September lalu, MedcoEnergi juga mengumumkan program pembelian kembali saham (share buyback) mencapai USD 50 juta atau setara Rp 817,43 miliar (kurs Rp 16.368 per dolar AS).
Program ini merupakan kelanjutan dari program pembelian kembali saham yang telah diumumkan pada 21 Maret 2025, berdasarkan Surat OJK No. S-17/D.04/2025 tanggal 18 Maret 2025.

1 day ago
3







































