Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendorong Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mendukung agenda-agenda keadilan global, termasuk menghentikan kekejaman di Jalur Gaza, Sudan dan Ukraina.
Hal itu disampaikan PM Anwar dalam sesi Intervensi Pertama KTT Pemimpin G20 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan, sebagaimana keterangan yang dikutip di Kuala Lumpur, Minggu.
Anwar menyampaikan pengalaman Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dalam membuktikan bahwa suara yang terpadu dapat memastikan stabilitas kawasan untuk menghadapi kegelisahan global.
Di bagian lain Anwar juga mencermati perkembangan kecerdasan buatan atau (AI) yang menurutnya akan mempengaruhi pasar tenaga kerja.
Dia menyatakan tanpa persiapan awal, kalangan muda dan perempuan berisiko terpinggirkan.
Ia juga mengingatkan bahwa beban utang membatasi pembangunan negara-negara berkembang. Oleh sebab itu dia berpandangan bahwa bank pembangunan multilateral perlu bertindak cepat untuk mendukung investasi dan ketahanan ekonomi.
Baca juga: G20 soroti empat konflik besar yang perlu penyelesaian damai
Baca juga: Para pemimpin G20 serukan masuknya wilayah belum terwakili di DK PBB
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 day ago
3







































