Hotel Tentrem Semarang resmi memperkenalkan menu baru di restoran mereka: Papeda Ikan Kuah Kuning dan Air Gunaka. Dua kuliner khas Maluku Utara ini sengaja dibuat untuk melestarikan budaya dan kuliner Nusantara khas Indonesia Timur.
Peluncuran dipimpin langsung oleh Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Dr (HC) Irwan Hidayat, bersama Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, yang didampingi oleh sejumlah pejabat Pemprov Maluku Utara.
Turut hadir pula Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Dra Harlina Chrismaryanti, MM yang mewakili Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, serta Brand Ambassador Tolak Angin, Andy F Noya.
Irwan mengaku, sejak awal ia sudah ingin menghidangkan menu Maluku Utara di Hotel Tentrem Semarang. Dirinya pun merencanakan pertemuan dengan Sherly Tjoanda dan menceritakan keinginannya itu.
"Ceritanya dua bulan yang lalu saya ketemu dengan Gubernur Maluku Utara, Ibu Sherly Tjoanda. Waktu itu saya punya ide untuk menyediakan makanan Maluku Utara di hotel ini. Waktu saya tanya, dia menjawab papeda dengan sup ikan kuning. Waktu saya pelajari, wah menarik juga ya kalau ada di hotel," ujar Irwan di Hotel Tentrem Semarang, Senin (10/11).
Menurut Sherly, papeda dan ikan kuah kuning kaya akan gizi dan manfaat. Apalagi, papeda dikenal memiliki kandungan serat yang baik untuk pencernaan.
Sementara air guraka yang terbuat jahe, gula aren, kacang kenari dan serai merupakan rempah-rempah yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Rasanya segar, sedikit pedas namun sangat enak jika diminum saat udara dingin karena dapat menghangatkan tubuh.
"Makanan ini kami populerkan itu salah satunya karena makanan ini mengandung serat atau fiber yang banyak. Bagus untuk pencernaan," tambah Irwan.
Sementara itu, Sherly Tjoanda turut mendukung jika dua menu ini tidak hanya di Semarang. Tapi bisa disajikan di seluruh Hotel Tentrem se-Indonesia.
"Dengan begini masyarakat di Jawa bisa menikmati kuliner Maluku Utara. Ini satu langkah awal kuliner Maluku Utara untuk dikenal secara nasional. Semoga budaya, kuliner, dan cerita dari Maluku Utara bisa dinikmati di daerah lain," imbuh Sherly.
Bahkan, lanjut dia, Irwan juga memamerkan dan mempromosikan tenun tidore di toko oleh-oleh Hotel Tentrem. Menurut dia, ini sangat baik untuk mempopulerkan budaya Maluku Utara.
"Jadi itu memang budayanya sudah ada tenun tidore. Tapi kemudian dilestarikan kembali lagi oleh kerja sama dengan Bank Indonesia. Dan nanti pun produk dari Tenun Tidore dan Tenun Ternate akan kita titip di gift shop yang ada di Hotel Tentrem," imbuh Sherly.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Dra Harlina Chrismaryanti, MM yang mewakili Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berharap, menu ini membuat Hotel Tentrem Semarang menjadi icon hospitality berkelas sekaligus berjiwa Indonesia.

2 weeks ago
23






































