Hi!Pontianak - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, kembali menyuarakan keprihatinannya terkait kemacetan yang kerap terjadi di Jembatan Melawi, Kabupaten Sintang. Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, pada Senin, 17 November 2025.
Dalam rapat tersebut, Lasarus menekankan pentingnya penanganan serius terhadap kondisi Jembatan Melawi yang merupakan satu-satunya akses penghubung utama menuju wilayah timur Kalimantan Barat. Ia mengingatkan bahwa kerusakan atau gangguan pada jembatan tersebut berpotensi memutus akses darat ke wilayah Sintang bagian timur hingga Kabupaten Kapuas Hulu.
“Saya ingatkan kembali, Jembatan Melawi di Sintang kerap mengalami kemacetan. Pada 7 Oktober 2025 kemarin, saya bersama Pak Yongki (Triono Junoasmoro), staf ahli Menteri PU, sempat melewati dan melihat sendiri kondisi kemacetannya,” ujarnya.
Menurut Lasarus, usia dan desain jembatan yang dibangun pada era 1980-an sudah tidak lagi memenuhi kebutuhan arus lalu lintas saat ini, terutama dengan meningkatnya volume kendaraan berat.
“Jembatan itu sudah cukup tua dan bukan jembatan skala besar. Tronton saja kalau berpapasan, salah satu harus mengalah. Apalagi kalau ada ponton atau tongkang yang menabrak fender-nya, risikonya besar sekali,” tegasnya.
Lasarus juga mengatakan bahwa kondisi tersebut bukan hanya masalah kemacetan, tetapi juga mengancam kelancaran distribusi logistik ke Sintang maupun Kapuas Hulu. Jika terjadi kerusakan, dampaknya akan sangat fatal bagi mobilitas masyarakat dan akses layanan publik.
Untuk itu, Lasarus meminta pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga agar segera melakukan kajian teknis dan menentukan langkah pembangunan jembatan baru.
“Kalau saran saya, yang paling efektif itu duplikasi jembatan di lokasi yang sama. Dengan adanya jembatan kembar, arus kendaraan bisa lebih lancar dan kemacetan dalam kota bisa diurai,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengusulkan agar dibangun satu jembatan pengurai baru di luar pusat kota. “Kalau ada jembatan baru yang langsung terhubung ke Bandara Tebelian, kendaraan dari Putussibau menuju Pontianak bisa langsung ke sana tanpa harus melewati tengah Kota Sintang. Ini akan sangat membantu mengurangi beban lalu lintas,” tambahnya.

1 week ago
4

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































