Moskow (ANTARA) - Komisi Eropa perlu mempertimbangkan kembali alokasi dana ke Kiev untuk sektor energi menyusul skandal korupsi di Ukraina, lapor surat kabar Politico pada Jumat, mengutip seorang pejabat Eropa yang tidak disebutkan namanya.
"Ini berarti Komisi pasti harus mengevaluasi kembali bagaimana mereka membelanjakan" dana untuk sektor energi Ukraina, kata pejabat tersebut, seraya menambahkan bahwa ke depannya, "Ukraina harus memberikan lebih banyak perhatian dan transparansi dalam cara mereka membelanjakan uang tunai."
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy perlu "menenangkan semua orang" dengan mempresentasikan rencana untuk memberantas korupsi, kata pejabat Uni Eropa tersebut kepada Politico.
Pada 10 November, Biro Anti-Korupsi Nasional Ukraina (NABU) mengatakan bahwa mereka sedang melakukan operasi khusus berskala besar di sektor energi dan menerbitkan gambar yang menunjukkan tas-tas berisi mata uang asing yang disita dalam penggerebekan.
Anggota parlemen Ukraina Yaroslav Zheleznyak mengatakan bahwa penyidik NABU telah menggeledah rumah mantan Menteri Energi German Galushchenko dan kantor operator PLTN Energoatom.
Surat kabar Ukrainska Pravda melaporkan bahwa NABU juga telah menggeledah rumah rekan dekat Zelenskyy, Timur Mindich, yang telah meninggalkan Ukraina sebelum penggeledahan dimulai, kata Zheleznyak.
Pada Rabu, pemerintah Ukraina memberhentikan sementara Galushchenko dari tugasnya di tengah penyelidikan yang sedang berlangsung, selanjutnya pada Kamis, Zelenskyy menjatuhkan sanksi terhadap Mindich dan kepala pemodalnya, pengusaha ternama Oleksandr Tsukerman, yang eduanya terlibat dalam skandal korupsi.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Beijing: pernyataan para menlu G7 adalah pencemaran nama baik China
Baca juga: Rusia siap gelar KTT dengan AS di Budapest, tanggal belum ditentukan
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 week ago
10

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































