Sumatera Utara (Sumut) dilanda bencana longsor dan banjir sejak 24 November hingga hari ini 27 November 2025. Penyebabnya cuaca ekstrem yang dipicu Siklon Tropis Senyar.
Berdasarkan laporan Polda Sumut, pada hari Kamis (27/11) pukul 12.30 WIB, tercatat 212 korban jiwa yang terdiri dari 43 meninggal dunia, 81 luka-luka dan 88 warga masih dalam pencarian.
"Gelombang bencana ini mengakibatkan 212 korban jiwa terdiri dari 43 meninggal dunia, 81 luka-luka serta 88 orang masih dalam pencarian," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/11).
Ferry menuturkan laporan ini berdasarkan keterangan resmi yang disampaikan Kapolda Sumut kepada Kapolri, pada hari Kamis (27/11).
"Tercatat 221 kejadian bencana meliputi tanah longsor, banjir, pohon tumbang hingga puting beliung di 12 kabupaten/kota," ujar Ferry.
Ferry mengatakan bahwa laporan tersebut merinci kondisi masing-masing di wilayah Sumatera Utara, yaitu:
Ferry menjelaskan laporan terkini menunjukkan bertambahnya empat wilayah terdampak, yaitu Langkat, Padangsidimpuan, Nias Selatan, dan Serdang Bedagai.
"Polda Sumut saat ini menunggu dukungan helikopter Mabes Polri untuk mempercepat pengiriman bantuan serta evakuasi khususnya ke lokasi-lokasi yang tidak dapat dijangkau kendaraan darat," pungkasnya.

6 hours ago
5




































