1 day ago
2
Polisi telah menemukan pemilik koper yang diduga berisi bom di depan sebuah salon di Jalan Seroja, Kota Denpasar, Bali. Pemiliknya adalah Syaiful (30), seorang pemulung.
"Identitas pemilik koper bernama Syaiful, usia 33 tahun, dan pekerjaannya sebagai pemulung," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Minggu (23/11).
Insiden ini bermula saat Syaiful pergi ke bengkel yang terletak di dekat salon untuk mengganti ban motornya pada Jumat (21/11) sekitar pukul 08.00 WITA. Ia meletakkan gerobak rongsokan dan koper di teras bengkel.
Pada pukul 08.30 WITA, Syaiful selesai mengganti ban. Ia mengambil gerobak rongsokan, namun koper tersebut tertinggal. Syaiful sebenarnya berencana membuang koper itu ke TPA di Pasar Kreneng.
"Setelah ban saksi tersebut selesai diganti, kemudian menaikkan gerobak rongsokannya ke atas sepeda motor, saksi lupa bahwa dirinya telah meninggalkan koper tersebut di sana dan langsung pergi dari bengkel," katanya.
Kemudian pada pukul 22.50 WITA, pemilik bengkel bernama Agus (39) menggeser koper ke trotoar saat menutup bengkel. Agus menduga koper itu tertinggal, sehingga berharap pemiliknya melihat dan mengambilnya.
Pada hari berikutnya, Sabtu (22/11), sekitar pukul 11.00 WITA, pemilik salon kaget melihat koper masih berada di depan tokonya. Ia kemudian menghubungi pemilik ruko untuk menindaklanjuti keberadaan koper tanpa tuan tersebut.
Keberadaan koper ini membuat heboh warga sekitar. Unit Jibom Brimobda Polda Bali lalu turun tangan mengamankan lokasi kejadian dan memeriksa isi koper. Hasilnya menunjukkan tidak ditemukan bahan berbahaya maupun benda mencurigakan.
"Adapun isi koper tersebut yakni dua buah mika mainan anak-anak dan dua lembar triplek pintu lemari," katanya.
Sukadi berharap masyarakat tetap tenang dan melapor kepada petugas apabila menemukan barang atau situasi yang mencurigakan.
"Dengan hasil tersebut, situasi di lokasi dinyatakan aman dan kondusif. Polsek Denpasar Utara mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak panik, serta segera melaporkan apabila menemukan barang atau situasi mencurigakan di lingkungan sekitar," sambungnya.
