Jakarta (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang menyambut pembukaan penerbangan langsung (direct flight) rute Jakarta-Penang, Senin, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian antara Indonesia dan Malaysia.
Konsul Jenderal RI Penang, Wanton Saragih, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin, berharap bahwa pembukaan rute Jakarta-Penang oleh TransNusa Airlines, akan semakin meningkatkan people to people contact antara masyarakat Indonesia dan Malaysia sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian kedua negara.
“Kehadiran TransNusa Airlines di rute Jakarta-Penang, diharapkan akan memperkuat kompetisi antar maskapai penerbangan, untuk berlomba-lomba menghadirkan layanan terbaik bagi penumpang, mulai dari harga tiket, manajemen waktu keberangkatan hingga fasilitas penerbangan lainnya,” kata Wanton saat menghadiri acara peluncuran pembukaan rute Jakarta-Penang.
Wanton menambahkan bahwa KJRI Penang sangat berkepentingan bagi terciptanya kemudahan layanan penerbangan bagi masyarakat Indonesia dari Jakarta ke Wilayah Kerja KJRI Penang (negeri Pulau Penang, Kedah, dan Perlis) melalui Bandara Pulau Penang dan sebaliknya.
CEO TransNusa Group, Datuk Bernard Francis mengatakan peluncuran layanan Jakarta-Penang merupakan komitmen TransNusa untuk menyediakan harga tiket yang terjangkau dan kompetitif, sambil tetap memberikan layanan premium kepada pelanggan kami.
“Layanan baru ini adalah wujud komitmen TransNusa untuk meningkatkan konektivitas internasional sekaligus mendukung meningkatnya permintaan perjalanan antara Indonesia dan Malaysia,” ucapnya.
TransNusa Airlines terbang perdana dari Jakarta menuju Penang mulai 24 November 2025 dan akan beroperasi setiap hari, dengan jadwal keberangkatan dari Jakarta pukul 05.30 WIB dan tiba di Penang pukul 09.00 waktu Malaysia. Untuk penerbangan kembali, TransNusa akan berangkat dari Penang pukul 09.30 dan tiba di Jakarta pukul 10.55 WIB.
Selama ini terdapat sekitar 61 penerbangan langsung Jakarta-Penang dan Penang-Jakarta dalam seminggu. Tingginya frekuensi penerbangan tersebut terjadi setiap hari, dilayani oleh dua maskapai penerbangan, yakni Batik Air dan Air Asia.
Menurut data Badan Pusat Statistik, Malaysia merupakan negara penyumbang wisatawan mancanegara terbesar bagi Indonesia pada tahun 2024 lalu, dengan total kunjungan sebanyak 2,2 juta orang.
Sementara itu, Badan Pariwisata Malaysia mencatat bahwa Indonesia menjadi negara penyumbang wisatawan terbesar kedua bagi Malaysia, sebanyak 4,1 juta orang pada tahun yang sama.
Baca juga: KJRI sambut pembukaan rute penerbangan Jakarta-Penang oleh TransNusa
Baca juga: KJRI Penang mengukuhkan kontrak dagang 1,44 juta dolar AS di TEI 2025
Baca juga: KJRI Penang serahkan bantuan untuk sanggar bimbingan anak PMI
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

18 hours ago
1

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































