Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa magnitudo 5,7 yang mengguncang Bangladesh pada Jumat (21/11) waktu setempat.
Dalam pernyataan tertulis pada Sabtu, Kemlu RI menyatakan bahwa Kedutaan Besar RI (KBRI) Dhaka telah melakukan komunikasi intensif untuk memastikan kondisi seluruh WNI di Bangladesh setelah gempa.
"Hingga saat ini, seluruh WNI yang berada di Bangladesh selamat dan dalam kondisi aman," kata Kemlu, sembari menambahkan bahwa gedung KBRI Dhaka tidak mengalami kerusakan apa pun akibat gempa.
Namun, KBRI Dhaka melaporkan salah satu rumah WNI mengalami keretakan akibat bencana tersebut.
Kemlu mengatakan bahwa pemerintah setempat telah mengambil langkah-langkah penyelamatan dan pemulihan kondisi, sementara KBRI Dhaka terus memantau perkembangan, termasuk kondisi WNI dan kejadian gempa susulan.
Apabila terdapat situasi kedaruratan yang memerlukan bantuan KBRI, masyarakat Indonesia di Bangladesh bisa segera menghubungi KBRI Dhaka melalui saluran telepon +880-1614-44452, kata Kemlu.
Gempa itu dilaporkan berpusat di Ghorashal, Distrik Narsingdi, sekitar 25 kilometer dari ibu kota Dhaka, dengan kedalaman 10 kilometer.
Dilaporkan pula bahwa sekurangnya dua kali gempa susulan berskala kecil tercatat pada Sabtu pukul 10:36 dan 18:10 waktu setempat, dengan episentrum mendekati pusat kota Dhaka. Tidak ada laporan korban maupun kerusakan akibat gempa susulan ini.
Menurut pemerintah Bangladesh, gempa itu menewaskan sedikitnya 10 orang, empat di antaranya di Dhaka, dan melukai lebih dari 350 orang.
Lima orang tewas di Distrik Narsingdi yang menjadi pusat gempa, kata hakim distrik dan wakil komisaris distrik, Mohammad Anwar Hossain, kepada Anadolu. Dia menambahkan lebih dari 100 orang terluka.
Di Dhaka, pagar bangunan lima lantai runtuh di kawasan Bangshal dan menewaskan tiga orang, sementara seorang tewas ketika sebuah bangunan ambruk di kawasan Mughdha, menurut pernyataan dari kantor kepala pemerintahan sementara Muhammad Yunus.
Sedikitnya 14 bangunan terdampak gempa di Dhaka dan lebih dari 250 orang terluka di pabrik garmen di Distrik Gazipur ketika para pekerja panik dan bergegas ke tempat yang aman, kata dia.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,7 tewaskan 10 orang di Bangladesh
Baca juga: Gempa M5,7 di Bangladesh tewaskan 3 orang, Dhaka dilanda kepanikan
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

2 days ago
3







































