Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membuka pameran foto “Faces of Palestine” di Sarinah, Jakarta yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kemanusiaan serta menggemakan dukungan Indonesia terhadap rakyat Palestina.
Kemlu melalui pernyataannya di Jakarta, menjelaskan bahwa pameran foto yang dibuka pada Senin, merupakan bagian dari program Palestine Solidarity Week 2025 dalam memperingati International Day of Solidarity with the Palestinian People yang jatuh pada 29 November setiap tahunnya.
Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Heru Subolo, yang hadir saat membuka pameran, mengatakan bahwa pameran foto ini menampilkan sekitar 30 foto terkurasi.
“Merekam realitas kemanusiaan di Palestina, termasuk potret anak-anak, perempuan, dan masyarakat sipil; situasi lapangan serta dampak konflik; hingga rangkaian upaya diplomasi, solidaritas publik, bantuan kemanusiaan, dan dukungan politik Indonesia bagi Palestina,” katanya.
Heru juga menambahkan bahwa ruang edukatif melalui pameran foto, sangat positif bagi publik Indonesia, untuk memahami lebih dekat situasi rakyat Palestina, memperkuat solidaritas kemanusiaan nasional.
Hadir pada pembukaan pameran, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Gita Sabharwal, menyebut bahwa diplomasi Indonesia berjalan tidak hanya melalui forum internasional, tetapi juga melalui gerakan kemanusiaan dan partisipasi masyarakat. Menurutnya, pameran “Faces of Palestine” menjadi salah satu wujud dari peran aktif Indonesia.
Hal serupa ditekankan juga oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair S.M. Al-Shun, yang menyatakan bahwa Palestina sangat menghargai solidaritas dan dukungan masyarakat Indonesia. Dirinya juga menekankan perlunya hak untuk hidup, merasa aman, dan terbebas dari penjajahan.
Adapun pameran foto ini merupakan aksi kolaboratif dari berbagai lembaga dan mitra, mulai dari lembaga kemanusiaan dan bantuan masyarakat; media nasional dan internasional, termasuk LKBN ANTARA; UN Resident Coordinator Office di Indonesia; Satgas Garuda Merah Putih-II, serta KBRI Amman dan KBRI Kairo.
Melalui kurasi visual yang kuat dan narasi humanis, pameran “Faces of Palestine” mengangkat tiga pesan utama. Pertama, Recognizing Our Shared Humanity — mengajak publik melihat kehidupan rakyat Palestina yang berjuang di tengah krisis kemanusiaan dan merasakan penderitaan mereka sebagai sesama manusia.
Kedua, A Call for Empathy and Compassion — menekankan solidaritas dan upaya kemanusiaan yang telah dilakukan berbagai pihak, termasuk kontribusi nyata Indonesia.
Ketiga, Hope That Lights the Way — menyoroti ketangguhan dan harapan rakyat Palestina meskipun menghadapi situasi yang sangat sulit.
Sebagai bentuk partisipasi publik, para pengunjung juga diundang untuk menuliskan pesan dukungan di Wall of Hopes, sebagai simbol harapan kolektif menuju keadilan, kemerdekaan, dan masa depan yang damai bagi Palestina.
Baca juga: Langgar gencatan senjata lagi, Israel bunuh empat warga Gaza
Baca juga: Israel berlomba bentuk kondisi baru di Gaza jelang pasukan int'l tiba
Baca juga: Singgung Gaza, Gibran: Dunia tak boleh normalisasi penderitaan manusia
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 day ago
1

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































