Hi!Pontianak - Divisi Pelayanan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat kembali memberikan layanan terbaik kepada masyarakat melalui kegiatan Layanan Konsultasi Kekayaan Intelektual dan Monitoring Dashboard yang berlangsung di Ruang Layanan Kanwil Kemenkum Kalbar pada Selasa, 18 November 2025.
Pelayanan yang diberikan oleh Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual ini tidak hanya dilakukan secara langsung di kantor, tetapi juga tersedia melalui berbagai media online. Hal ini menjadi komitmen Kanwil Kemenkum Kalbar dalam menghadirkan layanan yang cepat, mudah, dan responsif bagi masyarakat yang membutuhkan pendampingan serta informasi terkait Kekayaan Intelektual (KI).
Pada kegiatan hari ini, layanan yang diberikan adalkah konsultasi dan pendampingan permohonan pendaftaran Merek “CatchTime” atas nama Yudha Bagus Pratama serta pengecekan Dashboard Monitoring DJKI untuk memantau perkembangan permohonan KI yang masuk ke dalam sistem.
Sebagai tindak lanjut, petugas melakukan pendampingan terhadap proses pendaftaran Merek “CatchTime” hingga tahapan selanjutnya. Berdasarkan hasil pantauan Dashboard Monitoring DJKI pada tanggal 18 November 2025, tercatat 3 permohonan Merek dan 5 permohonan Hak Cipta yang masuk.
Hingga saat ini, total permohonan Kekayaan Intelektual yang tercatat dalam Dashboard Monitoring telah mencapai 2.296 permohonan, dengan rincian 750 permohonan Merek, 38 permohonan Paten/Paten Sederhana, 28 permohonan Desain Industri, 1.479 permohonan Hak Cipta, dan 1 permohonan Indikasi Geografis
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat Jonny Pesta Simamora menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat terhadap pelindungan Kekayaan Intelektual.
“Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan yang mudah diakses dan berkualitas. Semakin banyaknya permohonan KI yang tercatat menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Kalimantan Barat dalam melindungi karya dan inovasinya terus meningkat. Kami akan terus mendorong percepatan layanan serta memperkuat pendampingan agar setiap karya dapat terlindungi secara optimal,” ujar Kakanwil.
Kegiatan layanan rutin ini diharapkan semakin meningkatkan pemahaman masyarakat sekaligus memperkuat ekosistem Kekayaan Intelektual di Kalimantan Barat.

6 days ago
5

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































