Ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho, Alex, telah diamankan polisi karena diduga terlibat kasus penculikan anaknya. Keluarga menyebut, Alex memiliki sifat yang mudah cemburu.
"Mungkin ada masalah dengan anak saya atau istrinya. Cuma udah pada waktu itu sudah... dia orangnya cemburuan, pencemburu. Cemburuan. Cemburunya besar," kata kakek Alvaro, Tugimin, saat ditemui, Senin (24/11) dini hari.
Tugimin bercerita, sifat mudah cemburu itu ditunjukkan Alex saat menelepon istrinya alias ibu kandung Alvaro, Arum, yang bekerja di Malaysia.
"Jadi kalau telepon ke anak saya, nggak diangkat, dia marah. Dia marah langsung ngadu ke saya, 'Pak saya telepon Arum kok nggak diangkat, malah nomor saya diblock'. 'Lha memang kenapa Mas?', saya bilang kan gitu. 'Nggak tau Pak, di sana udah punya cowo lagi'. Nah itu, perkiraannya seperti itu," cerita Tugimin.
Tugimin pun pernah mencoba membicarakan masalah itu dengan anaknya. Dia menyebut, anaknya pun merasa terganggu dengan sifat Alex.
"Kayanya kecurigaan-kecurigaan itu mengganggu pekerjaan juga," jelasnya.
Namun kepada Alvaro, menurut Tugimin, Alex memiliki sifat yang baik.
"Baik, jadi minta apa pun kalau dateng itu, minta apa pun diturutin, dibeliin. Bahkan kalau dateng itu langsung nyari Alvaro, dicari, ketemu, langsung diajak beli mainan," ujarnya.
Sehingga, keluarga sebenarnya tak menyangka bahwa pelaku di balik hilangnya Alvaro adalah ayah tirinya sendiri.
Alvaro hilang sejak Maret 2025. Ia tak lagi terlihat setelah salat Asar di Masjid Jami Al-Muflihun, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang masih berada dalam satu lingkungan tempat tinggalnya.
Setelah 8 bulan pencarian, Alvaro ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Kali Cirewed, Bogor. Ayah tiri Alvaro pun telah diamankan polisi.
"(Ditahan) di Polres," kata Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah, saat dihubungi, Minggu (23/11).

9 hours ago
6




































