Kelompok Bersenjata Culik 25 Siswi di Nigeria

1 week ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi kelompok bersenjata Foto: Flickr / malatyahaber44

Para pria bersenjata dari sebuah geng kriminal menculik 25 orang dan membunuh seorang staf dalam serangan di sebuah sekolah menengah khusus putri di Nigeria pada Senin (17/11).

Satu dekade lalu, peristiwa serupa pernah terjadi di mana kelompok bersenjata menculik 276 siswi di Chibok, Borno, Nigeria. Saat itu dunia internasional merespons dengan kecaman 'BringBackOurGirls'

Sejak saat itu, serangkaian penculikan lain yang melibatkan anak-anak sekolah terus terjadi di berbagai wilayah utara Nigeria.

Adapun dalam peristiwa penculikan pada Senin, polisi menyebut geng itu melakukan penembakan secara membabi buta, menyerbu Government Girls Comprehensive Secondary School di negara bagian Kebbi.

Polisi dikerahkan untuk mengejar para pelaku. Namun saat tiba di lokasi, mereka telah berhasil menculik puluhan siswa.

"Para bandit yang diduga telah melompati pagar sekolah dan menculik dua puluh lima siswa dari asrama mereka ke lokasi yang tidak diketahui," kata pihak kepolisian dalam keterangannya, dikutip dari AFP.

Wakil kepala sekolah ditembak mati, sementara seorang penjaga keamanan terluka dalam serangan itu.

Militer, unit taktis kepolisian, dan kelompok penjaga lokal telah dikerahkan ke wilayah tersebut dan saat ini menyisir jalur kabur para bandit dan hutan terdekat. Mereka berupaya menyelamatkan para siswi yang diculik.

Ini adalah penculikan massal kedua di sekolah-sekolah di Kebbi dalam empat tahun terakhir, setelah insiden yang sama terjadi pada Juni 2021, ketika para bandit menculik lebih dari 100 siswa dan staf dari sebuah perguruan tinggi negeri.

Para siswa dibebaskan secara bertahap selama dua tahun setelah para orang tua mengumpulkan uang tebusan. Beberapa siswa dipaksa menikah dan kembali dengan membawa bayi.

Read Entire Article