Kedubes AS diminta laporkan dampak migrasi massal di Eropa

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Washington (ANTARA) - Departemen Luar Negeri AS mengatakan telah memerintahkan kedutaan-kedutaannya untuk melaporkan dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) akibat migrasi massal di Eropa, termasuk Inggris, Swedia, dan Jerman.

Departemen itu merujuk laporan kekerasan seksual dan kejahatan lain yang melibatkan migran di negara-negara itu.

"Migrasi massal menimbulkan ancaman eksistensial bagi peradaban Barat dan dapat melemahkan stabilitas sekutu-sekutu utama Amerika," kata Deplu AS di platform X pada Jumat.

Kedutaan-kedutaan AS diminta mengumpulkan informasi mengenai kebijakan yang dinilai lunak terhadap kejahatan maupun pelanggaran HAM oleh migran, serta undang-undang yang mungkin menghukum warga yang menolak migrasi massal.

Perintah itu juga merujuk sejumlah kasus yang dikaitkan dengan migran, termasuk geng pelecehan seksual di Inggris, putusan pengadilan di Swedia yang mengizinkan seorang migran terpidana kekerasan seksual tetap tinggal di negara itu, serta kasus pemerkosaan di Jerman yang melibatkan beberapa pria yang disebut sebagai migran.

Langkah AS tersebut muncul di tengah pengetatan kebijakan imigrasi oleh Presiden Donald Trump, termasuk penegakan hukum perbatasan yang lebih ketat dan deportasi.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Presiden Meksiko minta AS hormati hak migran, kutuk kekerasan
Baca juga: AS sediakan 1.000 dolar bagi migran ilegal untuk deportasi sukarela

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article