Tokyo (ANTARA) - Duta Besar Jepang untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Kazuyuki Yamazaki, Senin, menyurati Sekjen PBB Antonio Guterres, membantah permintaan China agar Perdana Menteri Sanae Takaichi menarik pernyataannya soal kontinjensi Taiwan.
Dalam surat itu, Yamazaki menegaskan kebijakan dasar Jepang bersifat pertahanan semata. Ia menolak klaim China yang menyebut Jepang akan menggunakan hak bela dirinya tanpa adanya serangan bersenjata.
Yamazaki menekankan posisi Jepang terhadap Taiwan tidak berubah sejak Komunike Bersama Jepang-China 1972, saat kedua negara menormalisasi hubungan diplomatik.
Ia menambahkan Tokyo mengharapkan masalah Taiwan diselesaikan secara damai melalui dialog.
Yamazaki juga mencatat China telah membekukan kegiatan ekonomi dan hubungan antarrakyat, termasuk perdagangan produk perikanan. Jepang berkomitmen menangani persoalan ini secara tenang melalui dialog.
Baca juga: Partai oposisi desak PM Takaichi redakan ketegangan Jepang--China
Minggu lalu, Duta Besar China untuk PBB, Fu Cong, menulis surat ke Guterres, menuding komentar Takaichi “menunjukkan Jepang pertama kali menyatakan ambisi intervensi militer di Taiwan,” menurut Xinhua.
Ketegangan diplomatik meningkat sejak Beijing mengkritik jawaban Takaichi pada 7 November soal pertanyaan parlemen.
Ia menyebut serangan militer ke Taiwan bisa menimbulkan “situasi yang mengancam kelangsungan hidup” Jepang.
Pernyataan Takaichi itu ditafsirkan bisa memungkinkan pemerintah mengizinkan Pasukan Bela Diri Jepang mendukung AS jika China memblokade laut Taiwan atau melakukan tekanan lain.
Pada Senin, Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan dialog penting untuk meredakan ketegangan yang meningkat antara Jepang dan China.
Terkait surat Fu, Dujarric menyatakan PBB akan menjalankan tanggung jawabnya dengan membagikan dokumen itu kepada negara anggota.
Sumber: Kyodo-OANA
Baca juga: China teruskan protes keras hingga Jepang cabut ucapan soal Taiwan
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

11 hours ago
1

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































