Istanbul (ANTARA) - Militer Indonesia dan Pakistan telah menyelesaikan latihan gabungan (latgab) anti-teror bertajuk "Shaheen Strike-II" selama 12 hari di Indonesia, Rabu (19/11).
Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito menyatakan bahwa latihan tersebut bernilai strategis bagi TNI AD maupun Angkatan Darat Pakistan, demikian dilaporkan majalah Indonesia Defense.
Latihan itu dinilai bermanfaat untuk saling bertukar pengalaman, meningkatkan profesionalisme personel, dan memperkuat kerja sama antara militer Indonesia dan Pakistan, kata dia.
Mayjen Novi menyatakan bahwa latihan tersebut "tidak hanya wahana untuk memperkuat kerja sama", tetapi juga merupakan langkah signifikan dalam memperkuat stabilitas dan perdamaian di kawasan, khususnya di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Sementara itu, badan media Angkatan Darat Pakistan, Inter-Services Public Relations (ISPR), menyampaikan bahwa regu tempur dari tentara Indonesia dan Pakistan telah "berhasil mencapai" seluruh tujuan dari latihan gabungan tersebut.
Latihan gabungan tersebut ditujukan untuk "mengasah kemampuan, prosedur, dan teknik yang digunakan dalam operasi kontra-terorisme, dengan penekanan pada operasi di kawasan padat dan langkah penanggulangan alat peledak rakitan", kata badan media itu.
Pihak Pakistan juga menyebut bahwa latihan tersebut diharap menguatkan "kerja sama antar-militer yang sudah berlangsung lama antara kedua negara bersahabat".
Sumber: Anadolu
Baca juga: TNI AD libatkan 1.223 prajurit pada latihan tempur di Natuna
Baca juga: 35 prajurit TNI AD tuntaskan latihan militer bersama di Amerika
Baca juga: TNI AL gelar latihan manuver kapal dengan Angkatan Laut Australia
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

5 days ago
8

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































