London (ANTARA) - Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rabu, mengatakan para inspekturnya telah melakukan pemeriksaan di fasilitas Iran yang tidak terdampak serangan Juni, namun menegaskan perlunya keterlibatan lebih besar untuk memulihkan pengawasan penuh.
Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi menyampaikan laporan mengenai upaya lembaganya menjaga keselamatan, keamanan, dan pengawasan nuklir global dalam pertemuan Dewan Gubernur IAEA pada hari yang sama.
“Para inspektur kami telah kembali ke Iran dan melakukan inspeksi di fasilitas yang tidak terkena dampak serangan Juni. Namun, diperlukan lebih banyak keterlibatan untuk mengembalikan inspeksi secara penuh,” kata Grossi.
Baca juga: Iran pertimbangkan mediasi Rusia-China untuk pulihkan kerja sama IAEA
Ia mengatakan IAEA masih menjalin kontak rutin dengan Teheran dan terus bekerja menuju “pemulihan penuh” kegiatan verifikasi seperti sebelumnya.
Mengalihkan perhatian ke situasi di Ukraina, Grossi mengatakan bahwa perbaikan terbaru pada jalur listrik Dniprovska dan Ferosplavna mengakhiri kondisi sebulan tanpa pasokan listrik luar ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia.
“Seperti biasa, IAEA tetap fokus pada penyampaian hasil yang didorong oleh ilmu pengetahuan dan kerja sama demi kepentingan semua pihak,” ujarnya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Iran tuduh Israel gunakan data IAEA untuk serang situs nuklir
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

6 days ago
8

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































