Rawon merupakan makanan khas Jawa Timur yang sangat populer di Surabaya, berupa hidangan sup gurih dengan isian potongan daging sapi. Rawon juga unik karena kuahnya berwarna hitam pekat, terbuat dari campuran keluak.
Lalu bagaimana rasanya jika menikmati bumbu rawon tanpa kuah? Ini tersaji dalam sepiring nasi goreng rawon.
Kreasi unik ini memadukan bumbu rawon khas Jawa Timur dengan sajian nasi goreng yang disukai banyak kalangan.
"Ide menu ini lahir dari keinginan saya untuk mengembangkan kuliner Nusantara.
Kreasi nasi goreng rawon mungkin bukan yang pertama, tetapi saya memiliki misi untuk meningkatkan kualitas produk Indonesia dengan kekayaan bumbu rempah yang kita punya,” ujar Executive Sous Chef Hotel Santika Premiere Gubeng, Muhammad Hasyim, kepada Basra, Kamis (20/11).
Hasyim melanjutkan, rawon yang identik sebagai sup hitam dengan cita rasa khas, cukup digemari masyarakat di Surabaya.
Dari sinilah ia mencoba mengimplementasikan rawon dalam nasi goreng.
“Kenapa nasi goreng? Karena tidak semua orang suka makanan berkuah,” tambahnya.
Dalam memasak nasi goreng rawon, daging sapi dimasak bersamaan dengan bumbu rawon agar teksturnya empuk dan meresap sempurna sebelum dicampurkan dengan nasi dan digoreng.
"Bumbunya tetap kita memakai bumbu rawon seperti saat kita memasak kuah rawon," imbuhnya.
Nasi goreng rawon ini dihidangkan dengan daging, telur asin, tauge, kerupuk emping, dan aneka lalapan seperti timun, selada, dan tomat.
Disajikan hangat, nasi goreng rawon cocok disantap saat musim hujan seperti sekarang.
"Nasi goreng rawon harus disajikan hangat. Jika dibiarkan dingin, minyak atau lemak dari bumbu rawon dan daging akan muncul sehingga memengaruhi tekstur dan rasa. Makanya menu ini dimasak langsung saat dipesan, sehingga bisa langsung dinikmati," pungkasnya.

5 days ago
5

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































